Kajian Islam
Bukan Cuma yang Berbuat Zalim, Korban Juga Bisa Masuk Neraka, Simak Ulasan Buya Yahya
Sikap zalim memang perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain, sikap zalim pula mendapat kemurkaan Allah SWT.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Amirullah
Merasa kehadiran Allah apapun urusan yang sedang dikerjakan.
Dengan merasa Allah selalu melihat, maka akan membuat perasaan lebih lembut dan lebih bisa bersabar, karena Allah melihat setiap perbuatan dan setiap perasaan.
Jika dizalimi dan merasakan kehadiran Allah, maka hati akan lebih mudah menerima, dengan keyakinan Allah akan memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya yang bersabar.
"Kita punya Allah antara kita dengan saudara kita. maka libatkan Allah dalam segala urusan, jika ada urusan dengan saudara maka yakin ada Allah, maksudnya selalu kita hubungan dengan Allah," jelas Buya Yahya.
"Yang beratnya adalah bersabar, kebanyakan orang akan murka ketika mereka dizalimi, sehingga posisinya tidak jauh berbeda seperti orang yang menzalimi," katanya Buya.
"Setan tidak akan membiarkan anak Adam masuk Surga," ungkap Buya.
"Lebih baik sabar ketika orang lain menzalimi, itu lebih baik dilakukan karena mendatangkan kemuliaan dan ditempatkan di Surga Allah. Setan menggoda, agar orang dizalimi marah dan mengunjing, sehingga posisi pelaku zalim dengan korban zalim sama-sama di Neraka," tutup Buya. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Baca juga: BERITA POPULER-Indra Iskandar Disiapkan Jadi PJ Gubernur Aceh, Isu Remaja Subulussalam Menyimpang
Baca juga: BERITA POPULER Susi Ikut Komentar 2 Triliun Sumbangan asal Aceh sampai Bule Terkejut Beras Dicuci
Baca juga: BERITA POPULER - Kisah Irma Pramugari yang Tolak Cinta Soekarno hingga Biodata Lengkap Herlin Kenza