Berita Aceh Singkil

Bentrok Keluarga di Hutan Singkil, Parang & Kayu Jadi Senjata, Lapak Rebutan Kayu Kawasan Terlarang

Namun kayu juga turut menjadi senjata dalam bentrok maut melibatkan delapan orang yang terdiri atas ayah, anak, menantu, dan abang serta adik itu.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Warga mengevakuasi korban akibat perkelahian di hutan kawasan Lae Treup, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, Selasa (10/8/2021) petang. 

Akan tetapi karena luka parah dari RSUD Aceh Singkil, kembali dirujuk ke salah satu rumah sakit di Banda Aceh. 

Sementara Awaludin yang merupakan kakak dari Kamilin dan Eko Handayani. Meminta Kamilin pulang ke Teluk Rumbia meminta bantuan.

Awaludin sendiri memilih menunggu Eko Handayani dalam hutan dengan kondisi sekarat.

Polisi masih menyelidiki

Sementara itu Kapolres Aceh Singkil, AKBP Iin Maryudi Helman melalui Kasat Reskrim Iptu Noca Triyananto, saat dikonfirmasi terkait motif dan apakah sudah ada penetapan tersangka, Kamis (12/8/2021) menyatakan pihaknya masih melakukan proses pemeriksaan. 

Kasat Reskrim memastikan ketika sudah ada perkembangan akan mengabari Serambinews.com. "Masih kita Proses. Nanti kalo ada perkembangan kami kabari," kata Noca.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, perkelahian menggunakan senjata tajam melibatkan delapan warga yang masih punya hubungan saudara terjadi di hutan kawasan Lae Treup, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, pada Selasa (10/8/2021). 

Tujuh dari delapan orang yang terlibat dalam perkelahian itu merupakan warga Desa Teluk Rumbia. Mereka adalah Bangun Angkat (60), Gondo, Andi Syahputra (20), Agus, Syahrudin, Awaludin (36), dan Kamilin (28).

Sementara satu orang lagi yaitu, Eko Handayani (27), merupakan warga Desa Rantau Gedang. 

Kedua desa yang letaknya bersebelahan tersebut berada di Kecamatan Singkil. 

Korban meninggal dunia dalam adu bacok adalah Eko Handayani. Sedangkan yang luka serius yakni Bangun Angkat dan Andi Syahputra dirujuk ke salah satu rumah sakit di Banda Aceh. 

Sedangkan dua korban luka lagi Kamilin dan Awaludin dirawat di rumah sakit yang ada di Aceh Singkil. 

Korban meninggal Eko Handayani, jasadnya telah dikebumikan. Setelah terlebih dahulu dilakukan visum di Puskesmas Singkil. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved