Ruang Pinere RSUD Tamiang Penuh

RSUD Aceh Tamiang terpaksa membuka kamar tambahan untuk merawat pasien Covid-19, menyusul membludaknya jumlah pasien dalam lima

Editor: bakri
For Serambinews.com
Agusliayana Devita 

KUALASIMPANG – RSUD Aceh Tamiang terpaksa membuka kamar tambahan untuk merawat pasien Covid-19, menyusul membludaknya jumlah pasien dalam lima hari terakhir.

Direktur RSUD Tamiang, Andika Putra mengatakan, penambahan kamar sebanyak delapan unit ini dilakukan sejak Selasa (10/8/2021) sore.

Hal ini terpaksa dilakukan menyusul terjadinya penambahan delapan pasien yang harus dirawat sesuai protokol kesehatan.

“Artinya, ruang Pinere kita hanya 30 kamar, sementara sejak kemarin ada penambahan delapan pasien yang harus ditangani sesuai protokol kesehatan,” kata Andika kepada Seranbi, Rabu (11/8/2021).

Dia menjelaskan, kondisi 38 pasien yang dirawat di RSUD Aceh Tamiang terbagi dalam tiga kategori, yaitu 11 dalam kondisi berat, 21 sedang, dan sisanya enam orang merupakan yang sedang menunggu menjalani persalinan ataupun operasi penyakit lainnya.

“Perlu kami terangkan, yang di Ruang Pinere tidak harus positif Covid-19, tapi pasien yang akan operasi ataupun persalinan juga dirawat di ruang itu,” ungkapnya.

Andika mengakui, penambahan delapan kamar ini belum mampu mengakomodir kebutuhan pasien yang terus mengalami lonjakan. Sebagai antisipasi, pihaknya tengah mempersiapkan kamar tambahan lagi yang nantinya secara keseluruhan bisa menampung 44 pasien. “Nanti satu kamar bisa menampung dua pasien, jadi total kapasitas yang bisa kita tamping 44 pasien,” sebutnya.

Berdasarkan analisisnya, lonjakan pasien Covid-19 ini terjadi dalam tiga pekan terakhir yang melanda seluruh Aceh. Namun di Aceh Tamiang, lonjakan baru terjadi dalam lima hari terakhir. “Bila dirata-ratakan dalam sehari ada 26 pasien baru,” kata Andika.

Andika pun mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat, untuk mengalihkan pasien baru ke GOR yang sejak awal sudah dipersiapkan sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19.

Satgas Penanganan Covid-19 Aceh Tamiang mengimbau masyarakat meningkatkan imun, dan disiplin protokol kesehatan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gelombang lonjakan virus asal Cina ini.

Kekhawatiran ini muncul setelah 30 Ruang Pinere RSUD Aceh Tamiang tidak cukup menampung lonjakan pasien yang terjadi sejak lima hari terakhir.

Ketua Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Aceh Tamiang, Agusliayana Devita mengungkapkan persoalan bukan hanya pada kapasitas ruangan yang sudah overload. Menurutnya, stok oksigen di RSUD juga sudah terbatas dan dikhawatirkan tidak mencukupi bila terjadi lonjakan lagi. “Info dari Direktur RSUD Aceh Tamiang, pasokan oksigen kita terbatas,” kata Devi, Rabu (11/8/2021) malam.

Devi berharap masyarakat meningkatkan imun dan disiplin protokol kesehatan sebagai antisipasi terjadinya gelombang lonjakan virus ini. “Hari ini kapasitas Ruang Pinere sudah overload dan terbatas, RSUD kita cuma satu, kalau pasien melonjak, maka pelayanan RSUD akan kewalahan dan tidak maksimal,” bebernya.

Devi mengungkapkan kondisi ini diperparah kebijakan rumah sakit rujukan di daerah lain yang juga sudah overload, sehingga tidak mampu menampung pasien dari Tamiang.(mad)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved