Lifestyle

6 Cara Sederhana dan Alami Kecilkan Perut Buncit Menurut Sains, Lemak di Perut Pasti Berkurang

lemak perut atau juga dikenal lemak visceral berpotensi bahaya karena bisa mengelilingi organ dalam atau di bawah kulit.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
Kompas.com
6 Cara Sederhana dan Alami Kecilkan Perut Buncit Menurut Sains, Lemak di Perut Pasti Berkurang 

Studi yang membandingkan diet rendah karbohidrat dan rendah lemak juga menunjukkan bahwa makan rendah karbohidrat secara khusus bisa mengurangi lemak di perut dan di sekitar organ dan hati .

Menghindari karbohidrat olahan seperti gula, permen, dan roti putih itu sudah cukup.

Tetapi sebisa mungkin menjaga asupan protein tetap tinggi.

Baca juga: Jangan Disepelekan, Ini 6 Hal Pemicu Perut Buncit: Pola Makan Buruk hingga Stres

4. Makan makanan kaya serat

Serat makanan sebagian besar adalah bahan tanaman yang tidak dapat dicerna.

Makan banyak serat dapat membantu menurunkan berat badan.

Tetapi perlu juga memperhatikan jenis seratnya.

Sebagian besar serat larut dan kental berpengaruh pada berat badan.

Serat seperti inilah yang mengikat air dan membentuk gel tebal dan kemudian menetap di usus.

Gel ini secara dramatis dapat memperlambat pergerakan makanan melalui sistem pencernaan.

Ini juga dapat memperlambat pencernaan dan penyerapan nutrisi.

Hasil akhirnya adalah perasaan kenyang yang berkepanjangan dan nafsu makan berkurang.

Serat larut mungkin sangat efektif untuk mengurangi lemak perut yang berbahaya.

Cara terbaik untuk mendapatkan lebih banyak serat adalah dengan makan banyak makanan nabati, termasuk sayuran dan buah.

Kacang-kacangan juga merupakan sumber yang baik, serta beberapa sereal, seperti gandum utuh.

5. Olahraga teratur

Olahraga adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peluang hidup panjang, sehat, dan terhindar dari penyakit.

Membantu mengurangi lemak perut adalah salah satu manfaat kesehatan yang luar biasa dari olahraga .

Tetapi tidak harus memfokuskan gerakan pada area sekitar perut.

Dalam sebuah penelitian, 6 minggu pelatihan otot perut saja tidak memiliki efek terukur pada lingkar pinggang atau jumlah lemak di rongga perut.

Tetapi latihan beban dan latihan kardiovaskular akan mengurangi lemak di seluruh tubuh.

Latihan aerobik seperti berjalan, berlari, dan berenang juga dapat mengurangi lemak perut secara besar-besaran.

Studi lain menemukan bahwa olahraga benar-benar mencegah orang mendapatkan kembali lemak perut setelah penurunan berat badan, menyiratkan bahwa olahraga sangat penting selama pemeliharaan berat badan.

Selain itu, olahraga juga dapat mengurangi peradangan, menurunkan kadar gula darah, dan memperbaiki masalah metabolisme lain yang terkait dengan kelebihan lemak perut.

6. Lacak asupan makanan

Kebanyakan orang tahu bahwa apa yang dimakan itu penting, tetapi banyak yang tidak tahu secara spesifik apa yang mereka makan.

Seseorang mungkin tahu bahwa mereka sedang makan makanan berprotein tinggi atau rendah karbohidrat.

Tetapi tidak memperhatikannya, sehingga mudah untuk melebih-lebihkan atau meremehkan asupan makanan.

Melacak asupan makanan tidak berarti harus menimbang dan mengukur semua yang dimakan.

Melacak asupan sesekali selama beberapa hari berturut-turut dapat membantu pelaku diet menyadari area terpenting untuk perubahan.

Perencanaan ke depan dapat membantu mencapai tujuan tertentu, seperti meningkatkan asupan protein hingga 25-30% kalori atau mengurangi karbohidrat yang tidak sehat. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

BERITA TERKAIT

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved