Breaking News

Kajian Islam

Awal Tahun Hijriyah di Masjid HKL: Pesan Malaikat Jibril pada Rasulullah SAW untuk Umat Islam

Umat Islam baru saja memasuki awal tahun baru Hijriyah, meninggalkan tahun 1442 H lalu menjalani tahun 1443 Hijriyah.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Khatib Khutbah Jumat di Masjid Haji Keuchik Leumiek, Jumat (13/8/2021) adalah Tgk H Abrar Zym SAg MH, dengan Imam Tgk H Taqdir Feriza SPd. 

Kodrat manusia demikian, namun kesukaan terhadap sesuatu tersebut jangan membuat diri lupa kepada Allah SWT.

Karena semua benda yang ada di bumi akan berpisah, baik seorang istri, anak harta dan sebagainya.

Tidak ada yang kekal, semua hanya sesaat. Seperti memiliki anak, pada masanya anak tersebut akan memiliki kehidupan masing-masing, maka tinggallah orang tua di rumah.

"Semuanya hanya sementara, seperti kita mencintai istri, istri pada masanya akan meninggalkan kita atau kita yang akan meninggalkannya atau anak yang telah dewasa, akan membangun keluarganya sendiri," jelas khatib dari mimbar.

Baca juga: Jumat di Masjid Haji Keuchik Leumiek - Hidup Tak Lepas dari Peringatan Allah, Tanah pun Berbicara

Berbuatlah sesukamu, karena sesungguhnya engkau akan diberi balasan karenanya

Apapun yang dilakukan, akan kembali kepada diri masing-masing.

Apabila seorang Muslim melakukan kebaikan, maka kebaikan tersebut akan kembali kepada dirinya lagi.

Apabila seorang Muslim melakukan kejahatan, maka kejahatan itu pula akan kembali kepada dirinya juga.

Tinggal memilih, melakukan kebaikan semasa hidup atau melakukan tindakan-tindakan yang dilarang agama, semua kembali pada diri masing-masing.

"Kebaikan yang kita lakukan maka kebaikan yang akan kita terima, kejahatan yang kita lakukan maka kejahatan juga yang kita peroleh," kata khatib.

Baca juga: VIDEO Panen Kurma Muda di Masjid Haji Keuchik Leumiek Banda Aceh, Berbagi ke Jamaah Tarawih

Renungi Pesan Jibril

Khatib juga mengatakan, agar Muslim bisa merenungi yang disampaikan Jibril kepada Rasulullah SAW. Karena semuanya yang dilakukan akan dimintai pertanggungjawaban dan setiap manusia akan merasakan masa-masa ia pergi dari kehidupan.

Manusia tidak bisa menganggap dirinya berbuat keji atau perbuatan terlarang ia aman dari catatan amal.

Bak seperti CCTV, kelak semua yang dikerjakan manusia akan terlihat dengan jelas, seperti menyaksikan film diri sendiri, ketika itu manusia tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Yang menjelaskan perbuatan yang dikerjakan bukan lagi mulut, melainkan gambaran-gambaran, organ tubuh akan menjelaskan semua yang dilakukan semasa hidup.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved