Luar Negeri
Gempa Kuat M 7,2 Guncang Haiti, 304 Orang Meninggal dan Ribuan Terluka
Gempa mengguncang wilayah barat daya Haiti dilaporkan menewaskan 304 orang dan melukai setidaknya 1.800 orang lainnya.
Tetapi, PM Henry, yang telah memimpin Haiti sejak pembunuhan presiden Jovenel Moise baru-baru ini, mengatakan beberapa daerah telah mengalami kerusakan besar, serta banyak korban jiwa.
“Saya menyampaikan simpati kepada kerabat para korban gempa bumi yang dahsyat ini,” cuit Henry, ketika kekhawatiran atas jumlah korban tewas meningkat dan rumah sakit dipenuhi dengan yang terluka.
Korban tewas dilaporkan termasuk mantan senator Gabriel Fortune, yang jenazahnya dilaporkan ditarik dari sebuah hotel yang runtuh di kota pesisir Les Cayes.
Gambar yang beredar di media sosial menunjukkan bagian barat daya pulau di dekat pusat gempa, sekitar 80 mil dari ibu kota, telah sangat terdampak gempa.
Foto-foto menunjukkan penduduk yang terguncang berkeliaran di jalan-jalan, serta gedung dan kendaraan hancur di kota Les Cayes dan Jeremie.
Satu gambar menunjukkan puncak menara Katedral St Louis King of France abad ke-19 di Jeremie telah runtuh.
Yang lain menunjukkan tubuh seorang pria yang tertutup debu dan tampaknya tak bernyawa diangkut dari reruntuhan sebuah bangunan.
Jeanty Dormeus mengatakan saudara laki-lakinya yang berusia 38 tahun, Vilfort Dormeus, tewas ketika rumahnya runtuh di Les Cayes, di mana warga yang panik dilaporkan melarikan diri ke pegunungan karena takut tsunami.
“Haiti tidak beruntung, selalu ada yang salah,” kata Dormeus, seorang penjahit berusia 41 tahun dari Port-au-Prince.
"Tidak ada seorang pun di keluarga yang mengharapkan sesuatu seperti ini."
Seorang jurnalis untuk Le Nouvelliste Haiti, Robenson Geffrard, mengatakan rumah sakit di Les Cayes kewalahan dengan jumlah pasien yang terluka yang dibawa masuk.
Kantor perlindungan sipil Haiti mengatakan sedikitnya 225 orang tewas dalam gempa tersebut.
Akim Kikonda, perwakilan Catholic Relief Services di Haiti, mengatakan bahwa, tidak seperti 2010, tampaknya sebagian besar Port-au-Prince terhindar bencana. Tetapi situasinya jauh lebih buruk di barat daya.
“Saya mendengar tentang banyak rumah dan beberapa bangunan umum yang rusak parah. Beberapa dari mereka telah runtuh sepenuhnya, sehingga orang-orang berada di luar dan tidak memiliki rumah,”bkata Kikonda.
Seorang rekan pekerja bantuan mencoba melakukan perjalanan sejauh 60 mil dari Cayes ke Jeremie tetapi terpaksa kembali.