Update Corona di Aceh
5.814 Warga Aceh Masih Berjuang Keluar dari Cengkraman Virus Corona, Satgas: Jangan Abaikan Protkes
Pasien-pasien positif corona yang menunjukkan gejala sedang dan berat/kritis dirawat ruang isolasi Penyakit Infeksi New Emerging dan Reemerging (PINER
Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Hingga kini lima ribu lebih warga Aceh masih berjuang lepas dari cengkraman virus corona.
Sebagian besar mereka dirawat intensif di rumah sakit pemerintah di daerah, maupun menjalani isolas mandiri di rumah, dan tempat isolasi khusus yang disediakan pemerintah.
Di sisi lain data terbaru menunjukkan tingkat penularan virus corona di Aceh masih tinggi dalam sebulan terakhir.
Misalkan per 18 Agustus 2021, tercatat kasus baru harian bertambah sebanyak 383 orang.
Pada hari yang sama 10 orang dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi.
• Kasus Kematian Akibat Terpapar Corona di Aceh Singkil Capai 18 Orang
Sedangkan tingkat kesembuhan harian tercatat 176 orang, lebih kecil dari angka infeksi dan konfirmasi positif harian.
Pasien-pasien positif corona yang menunjukkan gejala sedang dan berat/kritis dirawat ruang isolasi Penyakit Infeksi New Emerging dan Reemerging (PINERE) atau di ruang perawatan Intensive Care Unit (ICU).
"Tergantung kebutuhan medisnya," sebut Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media di Banda Aceh, Rabu (18/8/2021).
Di Provinsi Aceh saat ini tersedia 30 rumah sakit rujukan yang merawat pasien-pasien Covid-19.
Rumah sakit ini tersebar di 23 kabupaten/kota di Aceh. Berdasarkan data per 17 Agustus 2021, sebanyak 65 pasien sedang dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah atau rumah sakit khusus lainnya.
Sedangkan 587 pasien mengisi tempat tidur di ruang isolasi.
• Kasus Corona di Aceh Singkil Meningkat Drastis, Warga Diimbau Patuhi Protkes
“Pasien yang dirawat di rumah sakit sekitar 11 persen lebih dari semua kasus aktif, dan selebihnya sedang isolasi di luar rumah sakit,” katanya.
Sedangkan sebagian besar orang yang terkonfirmasi positif melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing atau di tempat isolasi khusus yang disediakan pemerintah kabupaten/kota.
Melihat fakta kasus covid-19 di Aceh yang belum melandai, Satgas Penanganan Covid-19 Aceh mengajak agar semua pihak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, salah satunya dengan membiasakan diri memakai masker saat keluar rumah.
"Kita mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk mendoakan kesembuhan semua pasien Covid-19 yang sedang dalam perawatan, dan menyerukan agar tetap menjalankan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Pakailah masker, hindari kerumunan, kurangi mobilitas, dan cuci tangan sesering mungkin, agar terhindar dari Covid-19," imbau Saifullah.