Berita Banda Aceh
Angkat Tema Merdeka dari Rentenir, Aminullah Usman Jadi Pembicara Seminar Nasional Ekonomi Syariah
Aminullah mengulas sepak-terjang dan best practice-nya dalam memerangi rentenir selama menjabat sebagai Wali Kota Banda Aceh.
Penulis: Misran Asri | Editor: Ibrahim Aji
Lewat MMS, pihaknya menyasar para pelaku UMKM yang selama ini tidak bisa mengakses pembiayaan modal dari perbankan.
“Pembiayaan modal yang kita berikan mai dari Rp 500 ribu. Prosesnya cepat, mudah, dan tentunya sesuai syar’i. MMS ini pula menjadi lembaga keuangan mikro milik pemda pertama di Indonesia yang diberi izin oleh OJK,” katanya.
Walau sempat dipandang sebelah mata pada awal-awal kehadirannya, inovasi bankir senior tersebut terbukti memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
“Sebelum kehadiran MMS, berdasarkan survei tim independen, tingkat ketergantungan pedagang di sejumlah pasar besar di Banda Aceh mencapai angka 80 persen,” ujar Aminullah.
Setahun beroperasi, pada 2019 MMS berkontribusi dalam penurunan tingkat ketergantungan kepada rentenir menjadi 14 persen,
Baca juga: Mobil Petarung MMA Jordan Williams Hampir Dibawa Kabur, Pelaku Hampir Dibanting dan Larikan Diri
Baca juga: BNN Sita 324 Kilogram Sabu di Dua Kabupaten di Aceh
“Dan pada 2020 tinggal dua persen lagi pedagang kita yang berurusan dengan rentenir. Tentu hal ini juga didukung dengan semangat yang sama dari seluruh lembaga keuangan yang beroperasi di Banda Aceh.”
Berbanding lurus dengan pencapaian tersebut, MMS pun mengalami pertumbuhan yang pesat.
“Asetnya kini sudah mencapai Rp 39 miliar dangan jumlah dana terhimpun sebesar Rp 32 miliar.”
“Total pembiayaan yang sudah kita kucurkan bagi pelaku UMKM termasuk pedagang asongan dan nyak-nyak penjual sayur di pasar mencapai Rp 23 miliar, dengan NPF 1,5 persen.”
“Di samping itu, MMS juga telah mampu menggaet ribuan nasabah,” ungkapnya.
Kemudian berbagai prestasi dan keberhasilan Banda Aceh juga mengikuti salah satu best practice Aminullah itu.
Baca juga: Ryan Jombang dan Habib Bahar Sudah Berdamai, Tampak Tersenyum saat Foto Bersama
Baca juga: Konsultasi Publik Pembangunan Bendungan Rukoh di Tiro, Pidie, Pemilik Lahan Diimbau Waspadai Mafia
“Alhamdulillah, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banda Aceh saat ini tertinggi kedua di Indonesia dengan poin 85,4--satu tingkat di bawah Yogyakarta.”
“Hal lainnya, UMKM tumbuh subur dari 8.000-an naik 98 persen menjadi 16.300 unit usaha. Lalu angka kemiskinan juga terus menurun hingga tersisa 6,9 persen saja,” ungkapnya lagi.
Menutup presentasinya, Aminullah mengajak semua pihak untuk terus menabuh genderang perang terhadap rentenir.
“Saat ini saya juga sedang mengajukan kepada DPRK agar ke depan rentenir dapat dikenakan hukuman cambuk.”