Ibu Bunuh Bayi di Subulussalam
Ibu Pembunuh Bayi Menangis Histeris Saat Dengar Ancaman 15 Tahun Penjara, "Enggak Aku Sanggup Maak!"
Sarwati terus menangis histeris hingga ditenangkan polwan. Dia terus menangisi nasibnya dan berkata dalam bahasa Singkil...
Penulis: Khalidin | Editor: Eddy Fitriadi
Sebelumnya Satreskrim Polres Subulussalam, menggelar rekontruksi kasus pembunuhan bayi oleh ibu kandungnya di Desa Sibungke, Kecamatan Rundeng.
Rekonstruksi tersebut digelar Kamis (19/8/2021), di salah satu rumah kawasan Mapolres Subulussalam, Desa Tangga Besi, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.
Seperti diberitakan, Sarwati (19) pelaku pembunuhan anak kandung sendiri dengan cara menggorok menggunakan pisau cutter.
“Jadi berdasarkan keterangan pelaku yang membunuh bayi enam bulan ibu kandung. Pelaku membunuh dengan cara menggorok leher korban menggunakan pisau cutter,” kata Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono.
Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono menggelar konferensi pers di ruang kerjanya usai menahan pelaku pembunuhan anak sendiri.
Menurut Kapolres AKBP Qori Wicaksono, pelaku tega menghabisi sang anak dengan cara menggorok leher korban menggunakan pisau cutter.
Dia menggorok leher anak kandungnya itu di kamar lalu membuang pisau cutter ke dekat sumur belakang rumah.
Polisi pun sempat mengalami kendala mencari pisau cutter sebagai barang bukti pembunuhan karena kondisi lokasi berair. Namun satu jam kemudian menemukan pisau cutter di belakang rumah dekat kamar mandi.
Pelaku mengaku kesal pada suami karena merasa hanya dia yang mengurusi anaknya di saat kondisi sakit.
Sang suami dianggapnya tidak peduli terhadap kondisi sang anak sehingga membuat Sarwati menjadi gelap mata dan tega berbuat keji membunuh anaknya secara sadis.(*)