MotoGP 2021
Maverick Vinales Terancam Tak Bisa Balapan Hingga Akhir Musim, Sebut Yamaha Tak Punya Belas Kasihan
Minggu-minggu ini, paddock Yamaha terus diterpa pertanyaan apakah mereka tidak menunjukkan belas kasihan terhadap pembalapnya sendiri.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Scenario Yamah di GP Aragón yang akan berlangsung pada 12 September, pembalap Xavi Vierge bisa melompat dari Moto2 Kalex ke MotoGP Yamaha di Petronas.
Dan di Misano pada 19 September, Franco Morbidelli yang cedera bisa pulih dan melakukan debutnya kembali.
Namun, para pembalap pengganti ini tidak memiliki level mengemudi seperti Maverick Vinales yang termotivasi.
Baca juga: Pantas Dihukum, Ternyata Maverick Vinales Akui Sengaja Ingin Rusak Yamaha M1, Ini Sebabnya
Minggu-minggu ini, paddock Yamaha terus diterpa pertanyaan apakah mereka tidak menunjukkan belas kasihan terhadap pembalapnya sendiri.
“Saya sedih ternyata seperti itu. Pada akhirnya, banyak rasa frustrasi menumpuk dalam diri saya karena banyak balapan tidak berjalan seperti yang saya bayangkan,” kata Vinales.
“Itu adalah momen yang sulit bagi kami, ”sambungnya.
Vinales tak menyangka, kembalinya ia ke balapan setelah libur musim panas membuat dirinya merasakan frustrasi yang luar biasa.
Pasalnya, balapan pertama di Austria berjalan sempurna, namun justru mengecewakan di balapan keduanya.
Baca juga: Valentino Rossi Temukan Kejanggalan Absennya Maverick Vinales dari MotoGP Austria 2021: Ada Sesuatu
“Saya memulai paruh kedua musim dengan banyak energi karena saya ingin mencapai hasil yang baik,” ujar Vibales.
“Tapi kemudian semuanya berjalan sedikit salah. Saya memiliki frustrasi di dalam diri saya, ledakan internal yang tidak dapat saya tangani dengan baik,”
“ Saya minta maaf kepada Yamaha karena mengendarai dengan cara yang salah di lap terakhir,”
"Bukan niat saya bahwa itu harus berakhir seperti ini." Tukasnya.
Hubungan Yamaha dan Vinales telah menjadi rumit dalam beberapa minggu terakhir.
Baca juga: Petronas Yamaha SRT Sudah Cari Pengganti Valentino Rossi pada MotoGP 2022
Ketidakakuran kedua pihak ini tercermin ketika Vinales meminta kontrak dua tahunnya untuk diakhiri pada musim 2021 ini.
Pada Senin, (16/8/2021) lalu, Aprilia mengkonfirmasi telah menandatangani Maverick Vinales untuk musim 2022. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca Juga Lainnya:
Baca juga: Badruzzaman Ismail Minta Gubernur Aceh Patuh pada Putusan Pengadilan,Terkait Posisi Ketua MAA
Baca juga: GeRAK Beri Penghargaan ke Kajati Aceh, Terkait Penanganan Kasus Korupsi
Baca juga: Dukung Rencana Investasi, Bank Indonesia Gandeng ITB Susun Master Plan Kepulauan Banyak