Lifestyle
Benarkah Tidur Dengan Kipas Angin Tidak Sehat Bagi Tubuh? Simak Manfaat dan Kekurangannya Berikut
Dr. Len Horovitz, ahli paru Lenox Hill Hospital di New York, Amerika Serikat menjelaskan, sepanjang waktu tidur, tentu orang-orang tidak ingin berkeri
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Kekurangan tidur dengan kipas angin
Dilansir dari laman Sleep Advisor, ada beberapa permasalahan yang mungkin akan didapat bagi mereka yang tidur dengan menyalakan kipas angin.
Berikut diantaranya.
1. Memicu reaksi alergi
Saat kipas angin menggerakkan udara di sekitar ruangan, memungkinkan debu dan partikel lain masuk ke bagian sinus.
Bagi yang rentan terhadap alergi seperti asma, dan demam, ini bisa menimbulkan banyak masalah.
2. Udara jadi kering
Tiupan dari kipas angin dapat membuat udara ruangan jadi kering karena kehilangan kelembabannya.
Disamping itu, semburan udara yang konstan ke tubuh juga dapat menyebabkan kulit kering, meskipun lotion dan pelembab kulit dapat membantu mencegah hal ini.
Aliran udara konstan juga akan mengeringkan mata yang kemudian bisa berujung pada iritasi besar.
Ini perlu dipertimbangkan, terutama bagi beberapa orang yang memiliki gaya tidur dengan mata terbuka sebagian.
Begitu juga bagi yang tidur dengan mulut terbuka.
Ingat bahwa aliran udara berlebih berpotensi mengeringkan mulut dan tenggorokan.
3. Iritasi sinus
Aliran udara yang konstan juga cenderung mengeringkan saluran hidung.