Ketua KONI Aceh Besar Lepas Atlet ke Pra-PORA Drum Band di Bireuen, Berikut Pesannya

SERAMBINEWS.COM, KOTA JANTHO - Ketua KONI Aceh Besar, Muhibuddin Ibrahim melepas 22 atlet untuk berlomba di Prakualifikasi Pekan Olah Raga Aceh (Pra-PORA) drum band di Bireuen.

Kegiatan itu berlangsung Gedung Jantho Sport City (JSC), Kota Jantho, Senin (23/8/2021) sore.

Dalam kesempatan itu, Muhibuddin mengharapkan kepada ke-22 atlet yang berangkat ke Pra-PORA di Bireuen mampu menunjukkan kemampuan dan mendapatkan hasil terbaik.

"Kalian merupakan atlet pilihan. Mmari buktikan kemampuan kalian di Pra-PORA. Hanya kemenangan di Bireuen merupakan tiket ke PORA Sigli 2022,” ujarnya.

Ucok Sibreh–sapaan Muhibuddin--berterimakasih kepada seluruh pihak yang tak pernah berhenti mendukung atlet drum band.

"Terimakasih untuk semua pihak yang mensupport untuk atlet ke ajang Pra-PORA di Bireuen. Tak hanya itu, kami KONI berharap dalam pertandingan selalu optimis dan terus menjaga kebersamaan," harapnya.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Aceh Besar, Ridwan Jamil SSos MSi menyebutkan, Pemkab akan terus mendukung penuh untuk kemajuan olahraga.

Sehingga, nantinya akan mengharumkan nama Aceh Besar baik tingkat daerah maupun nasional bahkan internasional.

"Pemkab Aceh Besar akan terus mendukung semua atlet di seluruh cabang olahraga yang akan berjuang demi Aceh Besar. Mari tunjukkan kemampuan dan kami ingatkan agar tidak menganggap lemah lawan, namun mereka adalah lawan tangguh kita, dan buktikan kita terbaik dari yang lain," ungkapnya.

Ia juga berpesan agar atlet PDBI yang mewakili Aceh Besar mampu menunjukkan kemampuan saat berlomba, dan berhasil menuju PORA tahun 2022 di Pidie mendatang.

"Berbanggalah kalian yang terpilih hari ini untuk mewakili Aceh Besar. Mudah-mudahan kalian mampu mengukir prestasi dan mempertahankan kejayaan Aceh Besar di akan Pekan Olahraga Aceh (PORA)," pinta Ridwan Jamil.

Sedangkan Ketua Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Aceh Besar, Cut Jarita Susanti menjelaskan, sejak Januari 2021 lalu, sebanyak 22 atlet sudah digembleng.

"Sejak Januari lalu, mereka sudah menjalani latihan serius. Mereka terus digembleng oleh pelatih agar mampu mempertahankan prestasi yang ditorehkan di PORA 2018," ungkapnya.

Cut Jarita mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang mendukung atlet, termasuk para orang tua atlet.

Sama dengan Ketua KONI dan Kadispora Aceh Besar, Cut Jarita mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang mendukung atletnya.

Turut hadir saat pelepasan atlet drum band, Wakil Ketua KONI Aceh Besar, Bakhtiar ST MSi, Gunawan SE MM, Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh Besar, Fachrulrazi SE, dan sejumlah pengurus PDBI setempat.

Baca juga: Pelaku Perampokan Ruko Kue di Langsa Bawa Kabur CCTV, Korban Warga Tionghoa yang Juga Agen BRILink

Baca juga: Ketiga Korban Kecelakaan Maut di Aceh Tamiang Mahasiswa, 2 yang Meninggal Asal Aceh Besar & Tamiang

Baca juga: Cara Duduk Makmum yang Masbuk saat Imam Tasyahud Akhir, Iftirasy atau Tawarruk? Ini Penjelasan UAS

Baca juga: Warga Masih Gunakan Rakit, Ombudsman Harap Bupati Simeulue Selesaikan Jalan Penghubung Sibigo-Alafan

Digelar Tanpa Penonton

Bireuen resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra-PORA) cabang drum band di Stadion Cot Gapu, 26-29 Agustus 2021.

Guna mencegah terjadinya klaster baru Covid-19, panitia secara tegas memutuskan bahwa pelaksanaan Pra-PORA drum band dilaksanakan tanpa penonton.

Boleh jadi, hanya atlet, pelatih, ofisial, panitia, petugas keamanan, dan tim medis yang diperkenankan ada di dalam stadion.

Sementara itu, pembukaan Pra-PORA drum band akan direncanakan di Stadion Cot Gapu, Kamis (26/8/2021) sore.

Ketua Panitia, M Nasir didampingi sekretaris panitia, Mursyidin menegaskan, perlomabaan Pra-PORA drum band ini dilaksanakan tanpa penonton.

"Mengingat masih pandemi Covid-19, sesuai dengan kesepakatan panitia, peserta, dan pihak terkait, maka Pra PORA drum band diselenggarakan tanpa penonton. Kita mohon pengertian dari masyarakat untuk tidak menyaksikan," harap M Nasir.

Sebagaimana diketahui, PORA drum band akan diikuti 14 daerah di Aceh. Adalah Langsa, Aceh Besar, Aceh Timur, dan Aceh Tengah.

Kemudian, Kota Sabang Lhokseumawe, Banda Aceh, Aceh Tenggara, Bener Meriah, Aceh Utara, Pidie Jaya, Simeulue, Tamiang, dan tuan rumah Bireuen.

Guna menyukseskan perebutan tiket menuju PORA 2022 di Pidie, Nasir mengaku, pihak panitia pelaksana terus melakukan berbagai persiapan.

Mulai dari pemondokan atlet, lapangan pertandingan, tenaga kesehatan, keamanan, dan lainnya.

"Alhamdulillah, saat ini kami panitia di Bireuen terus melakukan berbagai persiapan. Kecuali itu, kami selalu berkoordinasi dengan panitia pusat di Banda Aceh," tutup M Nasir.

Baca juga: Kontingen Drum Band Pra PORA III Tiba di Bireuen, Panitia Periksa Kesehatan dan Skrining Atlet

Baca juga: Calonkan Diri Jadi Tuan Rumah Pra-PORA, PSSI Aceh Barat Siapkan Dua Stadion

Baca juga: KONI Aceh Tamiang Usul Tambahan Anggaran Pra-PORA 2021 ke Pemkab Jadi Rp 1,2 M, Begini Respon Bupati

Baca juga: KONI Aceh Jaya Ikutkan 23 Cabang Olahraga dalam Pra-PORA 2021, Ini Target untuk PORA 2022 di Pidie

Panitia Periksa Kesehatan dan Skrining Atlet

Kontingen dari 12 kabupaten/kota di Aceh mulai tiba  di Bireuen, Minggu (22/08/2021) untuk mengikuti  Pra-PORA cabang drum band.

Kegiatan ini akan dimulai  26-29 Agustus mendatang  di Bireuen pada tiga lokasi terpisah.

Informasi diperoleh Serambinews.com, kontingen yang sudah sampai di Bireuen, yaitu dari  Banda Aceh dan Sabang.

Sebelum menempati pemondokan, setiap kontingen terlebih dahulu harus ikuti pemeriksaan kesehatan ketat oleh petugas PSC 119 Dinas Kesehatan dan skrining atlet di Pendopo Bupati Bireuen.

Ketua Panitia Pra Pora III Drum Band Bireuen, Drs M Nasir  MPd melalui Sekretaris Panitia, Mursyidin kepada Serambinews.com mengatakan, seluruh atlet dilakukan pemeriksaan kesehatan dan skrining tes.

“Beberpa kontingen  sudah sampai ke Bireuen, yaitu dari Kota Banda Aceh dan Sabang, kontingen Langsa tiba Senin pukul 14.00 WIB dan Aceh Tenggara malam, lainnya menyusul, paling telat tiba Rabu (25/8/2021)," jelas Mursyidin.

Sebagai tahapan awal, setibanya di Bireuen, panitia langsung melakukan pemeriksaan administrasi protokol kesehatan wajib bawa surat bebas Covid-19.

Bagi peserta yang belum belum ada akan di swab antigen di Bireuen.

Selanjutnya juga melakukan skrining data atlet dengan persyaratan tidak dibenarkan berasal dari luar Aceh, dibuktikan dengan Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Penduduk (KTP) dan akte kelahiran masing-masing atlet.

Setelah skrining atlet selesai dilakukan kontingen sudah dapat menuju ke sekolah tempat penginapan telah
ditentukan.

Sedangkan untuk uji lapangan bagi para atlet, resmi dapat dilaksanakan Selasa (24/08/2021)  atau dua hari menjelang pembukaan Pra Pora III Drum Band dilaksanakan.

Para kontingen akan bermalam di SMPN 2, SMAN 1 dan SMAN 2 Bireuen yang berlokasi di kawasan Cot Gapu Bireuen.

“Kontingen dari Sabang dan Banda Aceh akan menginap di SMAN 1 Bireuen,” ujar Mursyidin. 

Setelah 12 kabupaten/kota tiba di Bireuen, pada Kamis 26 Agustus 2021 pagi digelar technical meeting, dan Kamis  (27/08/2021) siang pembukaan Pra PORA III oleh Bupati Bireuen di Stadion Cot Gapu. (*)

Baca juga: VIDEO Peneliti dari Unsyiah Tengggelamkan Terumbu Buatan di Pulau Amad Rhang manyang Aceh Besar

Baca juga: VIDEO Petugas Gerebek Lokasi Mesum, Termasuk Cafe Tempat Pesta Miras

Baca juga: VIDEO - Mirip Mobil Dinas Polisi Nekat Lawan Arah hingga Tabrak Kendaraan Lain

Baca juga: VIDEO - Peluncuran Kapal Cepat Rudal KRI-Golok 688 oleh Kasal, Kapal Siluman Tercanggih di Dunia