KONI Aceh Tamiang Usul Tambahan Anggaran Pra-PORA 2021 ke Pemkab Jadi Rp 1,2 M, Begini Respon Bupati

Usulan ini disampaikan Ketua KONI Aceh Tamiang Muhammad Ikhsan yang menemui Bupati Mursil, Jumat (12/9/2020) kemarin. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Tamiang mengusulkan tambahan anggaran Pra-Pekan Olahraga Aceh (Pra-PORA) 2021 sebesar Rp 1,2 miliar.

Usulan ini disampaikan Ketua KONI Aceh Tamiang Muhammad Ikhsan yang menemui Bupati Mursil, Jumat (12/9/2020) kemarin.

Dalam pertemuan yang dilangsungkan di pendopo bupati itu, Ikhsan menjelaskan kalau anggaran yang sudah disediakan untuk kegiatan Pra-PORA 2021 sebesar Rp 400 juta sangat jauh dari kebutuhan.

Seluruh anggaran itu dijelaskannya untuk kebutuhan atlet selama mengikuti rangkaian seleksi.

“Kami sudah menghitung kalau anggarannya tetap Rp 400 juta, sebaiknya Pra-PORA ditiadakan,” kata Ikhsan, Sabtu (13/9/2020).

• Ghazali Abbas Adan, DPRA Lapor KPK, Tentu tidak Lupa Dana Hibah Rp 650 Miliar untuk Mantan Kombatan

• VIDEO - Heboh Muncul Api dari Liang Lahat, Penggali Kubur Kabur Ketakutan

• Tenggelam Saat Mandi,  Warga Meulaboh Ditemukan Meninggal di Pantai Lhok Bubon

Bahkan dia menyebut usulan penambahan menjadi Rp 1,2 miliar ini masih jauh di bawah daerah lain yang mencapai Rp 2,5 miliar.

Namun karena even Pra-PORA ini bersifat wajib bagi seluruh daerah, KONI berupaya memaklumi kondisi keuangan daerah sehingga akan memaksimalkan penggunaan anggaran Rp 1,2 miliar.

“Ini kan sifatnya wajib diikuti oleh setiap daerah sebagai penjaringan PORA Aceh di Pidie tahun 2022.

Artinya partisipasi Aceh Tamiang juga harus dipersiapkan dengan baik,” ujarnya. 

Ikhsan yang didampingi Sekretaris KONI Aceh Tamiang Wira Hadi bersama Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Aceh Tamiang, Muslizar dalam pertemuan itu juga sempat membicarakan usulan anggaran Kejuaraan Liga Siswa Indonesia (LSI) Piala Presiden.

Sepakat dengan Ikhsan, Bupati Aceh Tamiang Mursil juga mengatakan Pra-PORA sudah menjadi kegiatan wajib yang akan diikuti Aceh Tamiang.

Mursil pun memastikan Pemkab akan akan mendukung tambahan anggaran untuk menyukseskan kegiatan ini.

“Nanti kekurangan anggaran kita tambah pada perubahan APBK tahun 2021,” jelas Mursil. (*)