Internasional
Warga Afghanistan Tuntut Status Pengungsi di India, Korban Perang Puluhan Tahun
Ratusan warga Afghanistan yang tinggal di India turun ke jalan untuk meningkatkan tuntutan untuk status pengungsi.
Karena harapan untuk kembali ke rumah yang dipegang oleh ribuan pengungsi Afghanistan pupus oleh pengambilalihan negara yang mengejutkan oleh Taliban.
Baca juga: Malala Yousafzai Minta Pakistan dan Negara Lain Buka Perbatasan bagi Pengungsi Afghanistan
“Kami tidak menerima apa-apa,” kata Ghani.
“Sekarang kami meminta status pengungsi, karena warga Afghanistan tidak memiliki kesempatan untuk kembali ke Afghanistan yang dilanda perang di bawah rezim Taliban ini,” tambahnya.
Protes lain di ibu kota melihat puluhan aktivis India serta Afghanistan berkumpul untuk mengecam Taliban.
Serta mendesak keadilan dan suaka bagi warga Afghanistan yang melarikan diri dari negara itu.
Banyak warga Afghanistan khawatir Taliban akan menghapus pencapaian, terutama bagi perempuan, yang dicapai dalam beberapa dekade sejak invasi pimpinan AS pada 2001.
Ketika kelompok militan itu menguasai negara itu pada akhir 1990-an.
Mereka memberlakukan interpretasi keras terhadap hukum Islam.
Memaksa mengasingkan kehidupan bagi banyak orang, terutama perempuan dan anak perempuan yang dilarang mengenyam pendidikan dan sebagian besar pekerjaan.
Taliban sekarang berusaha menampilkan diri mereka sebagai kekuatan yang lebih moderat.
Menawarkan amnesti kepada mereka yang memerangi mereka dan menyatakan hak-hak perempuan akan dihormati di bawah hukum Islam.
Baca juga: Jerman Minta AS Bertanggungjawab, Tanggung Dana Perlindungan Pengungsi Afghanistan
Tetapi bagi banyak yang memprotes, ketakutan terbesar tetap ada pada masa depan perempuan dan anak-anak.
“Mereka Taliban membuat janji kali ini, tidak akan melakukan kesalahan kepada kami,” kata Tahmina Zaki (34) yang memprotes di luar kantor PBB.
"Kami tidak percaya itu," katanya.(*)