Berita Abdya
Konsisi MIS Tangan-Tangan Memprihatinkan, RKB Hanya Separuh Berdinding Separuh
Pihak sekolah terpaksa mamasang jaring untuk mengamankan siswa dari terpaan angin serta terik matahari saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Taufik Hidayat
Untuk itu, ia berharap kepada Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Abdya, Pemkab Abdya termasuk anggota DPRK Abdya untuk sudi kiranya berpartisipasi mendukung sarana dan prasarana di MIS Tangan-Tangan.
Lokasi madrasah yang berjarak 200 meter dari jalan nasional itu, sudah selayaknya memiliki bangunan RKB baru agar para orang tua atau wali murid berkenan mengantarkan anak mereka untuk dididik di madrasah ini.
Baca juga: Dua Hari, Bertambah 97 Pasien Positif Covid-19 di Aceh Besar dan Meninggal 6 Orang, Ini Data Lengkap
Baca juga: Anak Perempuan 11 Tahun Melahirkan Bayi, Korban Dirudapaksa Ayah Kandung 9 Kali hingga Hamil
“Ruang belajar terpaksa kami bagi agar cukup menjadi enam kelas. Semoga saja, apa yang kami cita-citakan ini akan segera terwujud,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasubbag TU Kankemenag Abdya, Khairul Huda SHI mengaku sudah mencoba untuk mengirimkan permohonan MIS Tangan-Tangan hingga ke Kanwil Kemenag Aceh, bahkan ke Kementerian Agama di Jakarta melalui sistem aplikasi usulan.
Akan tetapi hingga tahun ini belum juga ada jawaban. Disamping itu, pihaknya terus berupaya dengan mendekati dan menjalin komunikasi dengan Pemkab Abdya termasuk anggota DPRK Abdya.
“Sambutan mereka positif, semoga saja nanti ada jalan keluarnya,” harapnya.(*)