Berita Lhokseumawe
Melawan, Tersangka Pembunuh Wanita Sopir Grab Asal Medan di Gunung Salak Ditembak Polisi di Jambi
Nurdin satu dari tiga tersangka pembunuhan wanita sopir taksi online Grab asal Medan, Sumut, yang ditemukan meninggal di Gunung Salak, Desa Sidomulya,
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Mursal Ismail
Nurdin satu dari tiga tersangka pembunuhan wanita sopir taksi online Grab asal Medan, Sumut, yang ditemukan meninggal di Gunung Salak, Desa Sidomulya, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, beberapa bulan lalu.
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Nurdin (42) terpaksa ditembak polisi di kedua kakinya karena berupaya melawan saat dibekuk di Tebo, Jambi, Kamis (26/8/2021) malam.
Nurdin satu dari tiga tersangka pembunuhan wanita sopir taksi online Grab asal Medan, Sumut, yang ditemukan meninggal di Gunung Salak, Desa Sidomulya, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, beberapa bulan lalu.
Nurdin adalah warga Aceh Utara yang sudah menetap di Jalan Sungai Lakam Timura, Kecamatan Karimun, Provinsi Kepri.
Setelah ditembak, tersangka pembunuh sopir taksi ini tak berkutik lagi saat ditangkap.
Ia ditangkap tim gabungan dari Resmob Polda Jambi, Tim Satreskrim Polres Tebo, Unit Reskrim Polsek Tebo Ilir dan Resmob Polres Lhokseumawe.
Penangkapannya itu di Jalan Lintas Jambi - Tebo, tepatnya di Kelurahan Sungai Bengkal, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi, Kamis (26/8/2021).
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto didampingi Kasat Reskrim AKP Yoga Panji Prasetya, menyampaikan hal ini dalam konferensi pers di Mapolres Lhokseumawe, Senin (30/8/2021).
Kapolres menceritakan keberadaan tersangka diketahui setelah polisi menggali informasi dari berbagai sumber.
Nurdin diketahui juga pernah tinggal di Batam, Kepri selama sebulan, namun karena merasa tak aman lagi, ia kembali ke Jambi dan tinggal bersama istri dan anaknya.
"Jadi tim gabungan telah mencari informasi ke sejumlah warga, untuk memastikan bahwa yang dicari polisi itu adalah Nurdin.
Dan akhirnya setelah sekian hari ternyata informasi diperoleh tim benar Nurdin yang tinggal di sebuah bengkel Ruko," kata Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto.
Kapolres menyebutkan Tim Resmob Polres Lhokseumawe berjumlah 10 orang berangkat dari Lhokseumawe menuju Jambi, Senin (23/8/2021).
Setiba di Jambi langsung berkoordinasi dengan Tim Polda untuk meringkus Nurdin yang sudah diketahui keberadaannya.