AS Akhiri Operasi di Afghanistan, Taliban Mengumumkan Kemerdekaan Penuh

Taliban merayakan peringatan Amerika Serikat mengakhiri operasi di Afghanistan dan batas akhir penarikan pasukan asing setelah 20 tahun menginvasi.

Editor: Amirullah
AFP dari Al Jazeera (Tangkap Layar)
Tembakan perayaan dan kembang api menerangi sebagian langit malam di Kabul setelah pesawat AS terakhir lepas landas dari bandara Hamid Karzai pada Selasa pagi 

Dalam pernyataannya, Biden mengatakan akan memastikan keamanan bagi warga AS dan Afghanistan yang masih tertahan di negara itu.

"Taliban telah membuat komitmen pada perjalanan yang aman dan dunia akan memegang komitmen mereka," kata Biden.

"Ini akan mencakup diplomasi yang sedang berlangsung di Afghanistan dan koordinasi dengan mitra di kawasan itu untuk membuka kembali bandara yang memungkinkan keberangkatan lanjutan bagi mereka yang ingin pergi dan pengiriman bantuan kemanusiaan kepada rakyat Afghanistan," jelas presiden.

Sebelumnya, Pentagon mengakui bahwa tidak bisa mengevakuasi sebanyak yang diinginkan.

Jenderal Kenneth McKenzie menyebut, dengan pasukan terakhir yang sudah keluar dari Kabul, maka AS tidak bisa mengevakuasi semua orang seperti yang diharapkan.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perang Afghanistan Berakhir, Taliban Tembakkan Senjata ke Udara dan Mengumumkan Kemerdekaan Penuh

Baca juga: Rusia Sakit Kepala, Gandeng Aliansi Hadang Militan Taliban, Tentara AS Keluar dari Afghanistan

Baca juga: Taliban Telah Janjikan Amnesti, Warga Tetap Ingin Pergi dari Afghanistan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved