16 Tahun Damai Aceh
Dirjen Bina Adwil Kemendagri Safrizal ZA Sebut UUPA Produk Paling Progresif, Seluruh Aceh Kompak
Saat penyusunan Rancangan UUPA seluruh elemen masyarakat Aceh sangat kompak dan bersatu.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mursal Ismail
Berikutnya Ketua Komite I DPD RI, Fachrul Razi, M.IP, Wakil Ketua Komite II DPD RI, Dr. Ir. H. Abdullah Puteh, M.Si dan Politisi senior, Dr Ahmad Farhan Hamid, MS.
Selanjutnya, juga ada Rektor Unsyiah, Prof Dr Ir Samsul Rizal, MEng, Ketua DPR Aceh, H Dahlan Jamaluddin, SIP, Ketua Umum Pengurus Besar, Himpunan Ulama Dayah Aceh (PB. HUDA), Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab.
Kemudian Presidium Balai Syura Ureung Inong Aceh, Soraya Kamaruzzaman, ST, MT, Aktivis Perempuan Aceh, Cut Asmaul Husna serta sejumlah pembicara lainnya. Jalannya dialog dipandu Munawar Khalil.
Acara ini juga menampilkan baca puisi “Salam Damai” oleh Fikar W.Eda.
Ketua Pelaksana Webinar Muntasir Ramli mengatakan, webinar ini menghasilkan rekomendasi untuk disampaikan kepada Presiden RI dan sejumlah pihak lainnya.
Berikut butir rekomendasi Refleksi 16 Tahun Perdamaian Aceh yang dilaksanakan secara daring dan luring dari Gedung DPR RI Senayan Jakarta.
1. Mari kita segarkan kembali butir-butir yang ada dalam MoU Helsinki. Peringatan Hari Damai ke 17 agar dapat dilaksanakan di Jakarta.
Sebab pihak yang berkomitmen, bukan hanya Gerakan Aceh Merdeka, melainkan juga Pemerintah Indonesia, yang kemudian dirangkai dengan penulisan dan rangkuman proses penyusunan MoU Helsinki dalam berbagai Perspektif sebagai sebuah monumen penting dalam sejarah perjalanan Aceh sebagai sebuah entitas.
2. Perlu dihidupkan lagi Desk Aceh yang dalam fungsinya mengawal revisi dan mengelaborasi MoU Helsinki dan UUPA dengan salah satu konteksnya adalah merekonstruksi tata kelola pemerintahan Aceh dalam kerangka NKRI yang lebih bermartabat dan mandiri yang mengacu pada MoU Helsinki dan dukungan kekuatan kontrol alternatif dari segenap unsur rakyat Aceh.
3. Hasil dari seminar ini akan dilaporkan kepada Bapak Presiden dengan meminta jadwal pertemuan langsung Bapak Presiden. (*)