Internasional
Taliban Minta Dunia Buka Hubungan Baik, Siap Menjaga Kemerdekaan, Kebebasan dan Nilai-nilai Islami
Penguasa defacto Afghanistan, Taliban meminta dunia untuk membuka hubungan baik dengan pihaknya. Taliban juga berjanji akan terus menjaga kemerdekaan
Terutama mengejar batas waktu 31 Agustus yang ditetapkan oleh Presiden AS Joe Biden agar pasukan Amerika Serikat ditarik keluar.
Adegan kekacauan mematikan terjadi dengan gerombolan orang di dalam dan sekitar fasilitas yang mencoba naik pesawat.
Apalagi, ada kekhawatiran, Taliban akan mengembalikan gaya pemerintahan yang keras dan represif seperti dari 1996 hingga 2001, sebelum digulingkan di AS.
Tindakan evakuasi yang kacau oleh AS dan sekutunya menyebabkan lebih dari 123.000 orang meninggalkan Kabul hingga Senin (30/8/2021).
Baca juga: Sosok Mayor Jenderal Chris Donahue, Tentara Amerika Terakhir yang Angkat Kaki dari Afghanistan
Pasukan AS dilaporkan menghancurkan lebih dari 70 pesawat, lusinan kendaraan lapis baja, dan melumpuhkan pertahanan udara.
Beberapa tewas ketika pejabat keamanan menembaki landasan untuk mengendalikan kerumunan yang memadati bandara dalam dua minggu terakhir.
Sementara hampir 180 orang tewas dalam serangan bunuh diri yang diklaim oleh ISIS-Khorasan pada Kamis (26/8/2021).(*)