Berita Aceh Timur

Cegah Merembes ke Darat dan Malaysia, Pertamina Tangani Minyak di Permukaan Laut dengan Oil Boom

“Pertamina bertanggungjawan atas kejadian ini karena ini wilayah kerja kita. Jadi kita tangani dulu, jangan sampai rembesan ke darat atau ke Malaysia,

Penulis: Seni Hendri | Editor: Nurul Hayati
For. Serambinews.com
Lutfy, Koordinator Pengeboran PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Blok North Sumatera Offshore (NSO) Aceh. 

Tapi hasil pemeriksaan laboratorium ternyata bukan minyak, melainkan oli bekas.

“Kemudian, Agustus 2021, kita peroleh lagi informasi dari nelayan, tentang adanya rembesan minyak di permukaan laut. Setelah kita cek titik koordinatnya, ternyata berada di lepas pantai langsa. Dan sesuai SOP telah kita tangani dengan memasang oil boom, selain itu, kita lakukan investigasi penyebab kebocoran, dan selain itu itu kita mendatangkan alat ke lokasi untuk melakukan penutupan terhadap sumur bocor tersebut, penutupan akan dilakukan dalam waktu dekat," ungkapnya.

Baca juga: Pipa Sumur H-4 Lapangan Langsa Offshore Milik Pertamina di Selat Malaka Diduga Bocor, Minyak Tumpah

Tidak ada rembesan ke darat

Sementara itu, Kasatpol Air Polres Aceh Timur, Iptu Zainurrusydi, mengatakan awalnya pihaknya memperoleh informasi adanya rembesan minyak di permukaan laut dari Facebook nelayan Aceh Tamiang awal Agustus 2021 lalu.

Bukan dari nelayan Idi, Aceh Timur.

“Setelah kita konfirmasi, nelayan Aceh Tamiang itu menduga rembesan minyak itu terjadi di wilayah perairan Aceh Timur Idi. Tapi lokasinya berada 30 mil dari pantai Kuala Idi atau berjarak sekitar 50-60 km dengan perjalanan kapal sekitar 4 jam, jadi informasi terakhir lokasi kebocoran ini lepas pantai perairan Langsa,” ungkap Iptu Zainurrusydi.

Sejauh ini, ungkap Iptu Zainurrusydi, pihaknya belum melakukan pengecekan langsung ke lokasi sumur sumber kebocoran.

Pihaknya, hanya melakukan patroli rutin, untuk memantau agar rembesan minyak tidak ke darat.

“Jadi bukan tumpahan minyak, melainkan rembesan dari sumur bekas pengeboran puluhan tahun lalu. Itupun lokasinya, di lepas pantai Laut Langsa, dan kita tidak ada menerima laporan dari nelayan Idi yang terganggu akibat rembesan minyak itu,” ungkap Iptu Zainurrusydi.

Rembesan minyak, kata Iptu Zainurrusydi , diperkirakan hanya terjadi di permukaan sekitar 2 mil dari lokasi kebocoran.

“Informasi yang kita peroleh dari PT Pertamina, pihaknya sedang melakukan penanganan terhadap rembesan minyak yang diduga bocor dari sumur tua tersebut,” demikian Iptu Zainurrusydi. (*)

Baca juga: Bukan Hanya Premium, Kini Pertalite juga Kerap Kosong di Banda Aceh & Aceh Besar, Ini Kata Pertamina

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved