Berita Langsa
Waspada! Dua Napi Lapas Kelas II B Langsa Positif Covid-19 Kabur dari Sel Isolasi
"Dua napi yang kabur dari sel isolasi Lapas itu atas nama M Nur dan Hendri Andika Putra. Mereka ditempatkan di sel isolasi karena positif Covid-19...
Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
"Dua napi yang kabur dari sel isolasi Lapas itu atas nama M Nur dan Hendri Andika Putra. Mereka ditempatkan di sel isolasi karena positif Covid-19, setelah dilakukan swab napi tanggal 26 Agustus lalu," ujarnya.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Dua narapidana Lapas Kelas II B Langsa yang sedang menjalani isolasi mandiri di sel isolasi Lapas karena positif Covid-19, Kamis (2/9/2021) lalu, kabur dari Lapas Kelas II B setempat.
Kedua narapidana yakni, M Nur alamat Desa Buket Pala, Kecamatan Pereulak Aceh Timur dan Hendri Andika Putra, alamat Komplek Budha Tzu Chi Blok III Gampong Peunaga Baroe, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat.
Kepala Lapas Kelas II B Langsa, Heri AMd IP kepada Serambinews.com, Sabtu (4/9/2021), membenarkan ada dua napi Lapas tersebu yang kabur dari sel pada Kamis (2/9/2021) pagi menjelang subuh itu.
"Dua napi yang kabur dari sel isolasi Lapas itu atas nama M Nur dan Hendri Andika Putra. Mereka ditempatkan di sel isolasi karena positif Covid-19, setelah dilakukan swab napi tanggal 26 Agustus lalu," ujarnya.
Hery yang kini juga sedang melakukan isolasi sejak tanggal 26 Agustus lalu karena terpapar Covid-19 menambahkan, kedua napi Kabur dari sel isolasi Covid-19 Lapas setempat diperkirakan antara pukul 4.25 WIB - 4.30 WIB.
Pasalnya, petugas Lapas yang piket malam kejadian Kamis (2/9/2021) itu pada pukul 04.00 WIB dan terakhir pukul 04.25 WIB memantau dari CCTV, melihat dua napi masih terlihat di sel isolasi tersebut.
Baca juga: Polisi dan Tentara Buru Napi Kabur, Fotonya Disebar ke Gampong

Kedua napi kabur, awalnya merusak plafon sel isolasi yang berada berdekatan dengan sel wanita.
Lalu, ke luar dari pintu kecil.
Kemudian setelah berada di luar sel isolasi, mereka memanjat tembok Lapas Kelas II B Langsa ini dengan menggunakan kain yang disambung-sambung.
Saat kejadian, Heri mengaku posisinya ia sedang melakukan isolasi di rumah karena terpapar covid-19.
Termasuk dua napi yang kabur itu serta beberapa pegawai Lapas lainnya.
Karena sebelumnya, ada 1 pegawai positif Covid-19.
Sehingga dilakukan swab semua pegawai Lapas, termasuk napi.