Timor Leste
Ini Alasan Timor Leste Tak Kunjung Jadi Anggota ASEAN, Walau Sudah Lama Memohon & Penuhi Persyaratan
Namun, Singapura khawatir penerimaan Timor-Leste dapat menguras sumber daya ASEAN yang terbatas untuk membantu menjembatani kesenjangan pembangunan di
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
Perjalanan Timor Leste menunju kemerdekaan diwarnai berbagai kekacauan, yang tak lepas mempengaruhi kondisinya saat ini.
Infrastruktur negara hancur serta lembaga pemerintah dan pemerintahan sempat berhenti berfungsi.
Dengan bantuan bantuan dari negara-negara seperti Australia, Portugal, Jepang dan Cina, negara ini memang bperlahan-lahan membangun infrastruktur fisik dan administratifnya.
Ia juga menghidupkan kembali hubungannya dengan Portugal.
Banyak elit lokal yang merupakan bagian dari proses pembangunan negara dididik atau hidup di pengasingan di Portugal.
Keberpihakan Timor Leste ke negara-negara Lusophone seperti itu telah menuai kritik dari anggota ASEAN di masa lalu.
Para sarjana hubungan internasional mencatat pentingnya penyelarasan negara-negara kecil dengan negara-negara besar (dalam hubungan internasional dan bukan berdasarkan ukuran geografis) untuk keberadaan mereka.
Dalam kasus saat Timor Leste yang baru berusia 15 tahun, pengesahan dari negara-negara yang lebih kuat sangat penting untuk kedaulatan dan keberadaan internasionalnya.
Keterlibatan dengan Australia atau Portugal dalam hal bantuan dan bantuan teknis memberikan kesempatan yang sangat penting bagi diplomasi Timor Leste.
Namun akibatnya, negara ini menemui jalan buntu dengan tetangga terdekatnya.
Sementara itu, baru-baru ini berpihaknya Timor Leste bersama Kamboja untuk abstain dari pemungutan suara yang mengutuk junta militer Myanmar, dianggap dapat mengarah pada hasil yang tidak menguntungkan bagi usaha Timor Leste bergabung dengan ASEAN.
(Serambinews.com/Yeni Hardika/Intisari Online/Khaerunisa/Afif Khoirul M)