Berita Banda Aceh

Ombudsman Akan Investigasi Proses Seleksi Penerima Beasiswa Aceh

Ombudsman RI Perwakilan Aceh, akan melakukan investigasi proses seleksi beasiswa Aceh

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Muhammad Hadi
For Serambinews.com
Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Aceh, Dr H Taqwaddin SH SE MS 

Laporan Asnawi Luwi |Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ombudsman RI Perwakilan Aceh, akan melakukan investigasi proses seleksi beasiswa.

Ia menjelaskan bahwa, laporan terkait proses seleksi penerima beasiswa saat ini sedang dalam proses.

Hal itu diungkapkan Dr H Taqwaddin SH SE MS, Kepala Ombudsman Aceh dalam rilisnya kepada Serambinews.com, Senin (6/9/2021)

Taqwaddin, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sedang memproses laporan tersebut.

Ia juga menjelaskan bahwa permasalahan ini sudah menjadi isu nasional, bukan saja ditingkat daerah.

Baca juga: 807 Orang Terima Beasiswa Pemerintah Aceh

"Perlu kami sampaikan bahwa laporan terkait beasiswa yang disalurkan oleh BPSDM Aceh saat ini sedang kita proses di tahap pemeriksaan.

Kami sudah lakukan verifikasi formil dan materiil terhadap semua laporan yang masuk terkait beasiswa," sebutnya.

"Ombudsman Aceh akan melakukan investigasi lapangan dan klarifikasi langsung terkait hal tersebut.

Investigasi dipimpin oleh Ilyas Isti dan Nurul Nabila beserta tim Asisten Ombudsman Aceh lainnya," tambah Taqwaddin.

Dia mengharap agar publik tetap tenang dan bersabar.

"Percayakan pada kami. Kami akan investigasi secara cermat dan hati-hati,".

Baca juga: Dugaan Korupsi Beasiswa Perlu Tambahan Bukti, Ini Perkembangan Kasus Diduga Terlibat Oknum DPRA Itu

Taqwaddin juga menuturkan bahwa pihaknya tetap akan memproses masalah ini secara objektif dan independen.

Dan ia berharap pihak BPSDM Aceh selaku terlapor agar nantinya kooperatif dalam proses pemeriksaan oleh timnya.

Baca juga: Ubah Konstitusi Demi Jabat 3 Periode, Kini Presiden Guinea Dikudeta dan Ditahan Pasukan Khusus

Selanjutnya Taqwaddin menambahkan, berdasarkan data Ombudsman, masalah pendidikan saat ini melonjak drastis.

Yaitu berada pada posisi nomor empat. Padahal sebelumnya pada semester pertama masalah pendidikan berada pada urutan ke delapan.

"Ya kami berharap kepada publik agar mendukung upaya yang sedang kita lakukan, dan kami juga memohon agar para pelapor tetap bersabar dalam proses ini. Intinya semua laporan masuk akan kita proses," pungkas Taqwaddin.(*) 

Baca juga: Harga Emas Turun, Berikut Harga Emas Hari Ini dan Harga Emas Per Gram, Senin 6 September 2021

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved