Luar Negeri

Kisah Guru Afghanistan Terancam Dibunuh Taliban, Bersumpah Terus Mengajar Meski Nyawa Taruhannya

Keduanya vokal dalam memperjuangkan pendidikan anak-anak di Afghanistan, terutama bagi anak perempuan Afghanistan.

Editor: Faisal Zamzami
MATIULLAHWESA via TWITTER
Matiullah Wesa (29 tahun) menolak untuk mengalah dan meninggalkan bangsanya saat puluhan ribu warga lainnya bergegas meninggalkan negara itu setelah Taliban menguasai ibu kota Kabul.(MATIULLAHWESA via TWITTER) 

Dia berencana pergi dalam minggu mendatang untuk memobilisasi dukungan untuk perpustakaan umum.

Taliban menurutnya perlu menyadari bahwa ini bukan Afghanistan pada 1990-an.

“Ini didukung oleh generasi baru dan muda, yang akan menuntut pendidikan,” pungkasnya.

Baca juga: Peserta Ujian P3K Diingatkan Jangan Percaya Calo, Ini Jadwal Ujian dan Jumlah Pesertanya

Baca juga: Kagama Aceh Siapkan Rumah Singgah Bagi Keluarga Penderita Bibir Sumbing yang Hendak Dioperasi

Baca juga: Wabup Abdya Serahkan KUA PPAS 2021 Perubahan 

Kompas.com dengan judul "Cerita Guru Afghanistan Bersumpah Terus Mengajar Meski Tahu Terancam Dibunuh Taliban"

BACA BERITA TALIBAN LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved