Miris! Belasan Calon Pilot Ditipu Sejak 2018, Diduga Pelaku Disersi TNI, Kantongi Rp 2 Miliar

Satu korban mengaku terlena hingga bersedia menyetorkan sejumlah uang setelah diiming-imingi pekerjaan sebagai pilot

Editor: Nur Nihayati
Tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi seorang pria lakukan penipuan 

Satu korban mengaku terlena hingga bersedia menyetorkan sejumlah uang setelah diiming-imingi pekerjaan sebagai pilot

SERAMBINEWS.COM - Aksi pria desersi ini memang rapi sehingga berjalan hingga tiga tahun.

Bahkan oknum ini berhasil mengelabui sejumlah korban untuk mengeruk uang yang ia butuhkan di balik kejahatannya.

Belasan calon pilot maskapai penerbangan jadi korban penipuan.

Pelakunya diduga seorang desersi anggota TNI Angkatan Udara.

Para korban pun merugi dengan total kerugian mencapai Rp 2 miliar.

Satu korban mengaku terlena hingga bersedia menyetorkan sejumlah uang setelah diiming-imingi pekerjaan sebagai pilot di berbagai maskapai penerbangan nasional.

Selain itu, pelaku yang diketahui merupakan seorang pecatan anggota TNI itu kerap kali mengenakan seragam lengkap layaknya seorang perwira berpangkat kapten dari Pusat Polisi Militer Angkatan Udara (POMAU).

Sehingga, para korban mengaku percaya atas bujuk rayu pelaku.

"Untuk memuluskan aksinya, tersangka yang merupakan pecatan anggota TNI, kerap menggunakan seragam dan atribut untuk menjadi perwira TNI AU," ungkap seorang korban kepada wartawan pada Senin (6/9/2021).

"Dia lalu meyakinkan para korbannya bisa memperkerjakan sebagai pilot di airlines," tambahnya.

Baca juga: Sholat Dhuha 2 Rakaat Setara 360 Sedekah, Empat Rakaat Mencukupkan Rezeki, Ini Tata Caranya

Baca juga: Mantan PM Inggris, Tony Blair Sebut Islamisme Masih Menjadi Ancaman Keamanan Barat

Baca juga: Gubernur Nangarhar, Mullah Neda Mohammad Bersumpah Tumpas ISIS di Afghanistan

Aksi penipuan yang dilakukan sejak tahun 2018 lalu itu, pelaku diungkapkannya memperoleh keuntungan lebih dari Rp 2 miliar.

Terkait hal tersebut, para korban penipuan katanya sudah melapor kasus penipuan kepada POMAU pada tahun 2018.

Namun sayang, laporan tak juga ditindaklanjuti hingga saat ini.

Sarankan Lapor Polisi

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Penerangan Angakatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Buldansyah, mengimbau kepada para korban untuk segera melaporkan peristiwa penipuan tersebut kepada pihak Kepolisian.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved