FAKTA Kakak-Adik Dibunuh Karena Cinta Ditolak, Dea Disayat dan Dira Dicekik, Jasad Dibuang ke Sumur

Cinta tak berbalas membuat Heru Erwanto (25) pemuda asal Ploso Klaten, Kediri tega menghabisi nyawa pujaan hati dan adiknya. 

Editor: Faisal Zamzami
surya.co.id/m taufik
Pelaku pembunuhan sadis terhadap kakak-adik di Wedoro, Sidoarjo saat diamankan petugas Polresta Sidoarjo. \ 

Setelah didatangi, ternyata mobil diparkir di pinggir jalan. pelakunya kabur.

Penyelidikan berlanjut, beberapa jam setelah kejadian, polisi berhasil mendeteksi keberadaan pelaku.

Pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai sopir rental itu bersembunyi di sebuah penginapan di Sedati.

Saat didatangi polisi, dia mengelak. Kemudian berusaha kabur meninggalkan lokasi.

"Dikasih tembakan peringatan, dia tetap kabur. Sehingga terpaksa dilumpuhkan mengenai kaki kanannya," urai kapolres.

Pembunuh sadis itu kemudian dibawa ke Polresta Sidoarjo untuk menjalani pemeriksaan.

Kepada petugas, pemuda berbadan pendek ini pun mengakui telah menghabisi nyawa kedua korban.

Akibat perbuatannya, dia terancam hukuman berlapis. Termasuk PAsal 338 dan atau pasal 365 ayat 3 KUHP dan atau pasal 351 ayat 3 KUHP dan atau pasal 80 ayat 3 Undang-undang Perlindungan Anak.

Selain tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Mobil milik korban yang dibawa kabur pelaku, lima ponsel, pisau yang dipakai menghabisi korban, beberapa pakaian, helm, dan sejumlah barang bukti lain.

7. Pelaku Menyesal

Di sela menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo, pelaku Heru Erwanto mengaku menyesal atas perbuatannya yang telah menghabisi dua nyawa tersebut.

"Menyesal pak, benar-benar saya menyesal. Saya datang ke rumah itu bukan bermaksud untuk demikian," dalihnya.

Dia mengaku datang untuk menemui Dira.

Menjelaskan isi hatinya sekaligus mengklarifikasi permasalahan yang ada.

"Saya minta agar dia dan orangtuanya tidak mengatai saya terus," ujar Heru saat di Polresta Sidoarjo.

Tapi karena kedatangannya seolah ditolak, terjadilah cekcok mulut tersebut.

Sampai berujung pembunuhan terhadap dua kakak-adik di rumahnya.

"Adiknya itu ikut-ikutan dengan membawa pisau, makanya saya pegangi sampai terjadi itu. Kalau kakaknya, saya cekik karena histeris itu," aku Heru.

Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya Salurkan Modal Kerja Kemitraan Program Bank Aceh Peduli

Baca juga: Innalillah, Mantan Wali Kota Subulussalam Merah Sakti Meninggal Dunia

Baca juga: Khairatul Uzma Wakili Aceh Dalam Lomba Bercerita Tingkat Nasional

Surya.co.id dengan judul Tragedi Cinta Tak Berbalas di Sidoarjo, Heru Tega Habisi Pujaan Hati dan Adiknya Dipicu Masalah Ini

BACA BERITA PEMBUNUHAN LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved