Internasional
Inggris Keluarkan Peringatan Keras, Penguasa Taliban Dapat Memicu Serangan Teror ke Barat
Penguasa Taliban di Afghanistan dituduh dapat memicu serangan teror ala Al-Qaeda di negara-negara Barat. Taliban dinilai telah memiliki keberanian
SERAMBINEWS.COM, LONDON - Penguasa Taliban di Afghanistan dituduh dapat memicu serangan teror ala Al-Qaeda di negara-negara Barat.
Taliban dinilai telah memiliki keberanian untuk mengarah pada kembalinya plot serangan gaya Al-Qaeda terhadap Barat.
Direktur Jenderal MI5 atau Intelijen Inggris, Ken McCallum, Jumat (10/9/2021) mengatakan Inggris bisa menghadapi lebih banyak risiko serangan teroris.
Dilansir AP, penarikan pasukan NATO dan penggulingan pemerintah Afghanistan yang didukung internasional menjadi alasannya.
“Ancaman teroris cenderung tidak berubah dalam semalam, dalam arti plot yang diarahkan atau kamp pelatihan atau infrastruktur," kata McCallum kepada BBC dalam sebuah wawancara.
"Hal-hal seperti itu telah dinikmati Al-Qaeda di Afghanistan pada saat serangan 11 September 2001," katanya.
Baca juga: Jaringan Haqqani Jadi Musuh Terbesar AS, Wahington Bedakan dengan Kelompok Taliban
“Tetapi apa yang terjadi dalam semalam, meskipun plot-plot terarah dan bagian-bagian terorisme yang terorganisir terpusat membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk dibangun kembali," tambahnya.
"Dalam semalam, Anda dapat memiliki dorongan psikologis, moral bagi para ekstremis yang sudah ada di sini, atau negara lain," klaimnya.
“Jadi, kita perlu waspada, baik untuk peningkatan terorisme yang telah menjadi tren nyata yang harus kita tangani selama lima hingga 10 tahun terakhir ini," jelas McCallum,
Dia menambahkan di samping potensi pertumbuhan kembali plot yang diarahkan gaya Al-Qaeda.
Dia mengatakan Inggris telah menyaksikan beberapa serangan kekerasan oleh ekstremis yang diilhami Islam dalam dua dekade terakhir.
Yang paling mematikan terjadi pada 7 Juli 2005.
Baca juga: Jerman Tidak Yakin Dengan Pemerintahan Baru Taliban
Ketika empat pembom bunuh diri menewaskan 52 penumpang di kereta bawah tanah London dan sebuah bus.
Serangan pisau dan kendaraan yang lebih baru merupakan pekerjaan individu yang terinspirasi oleh militan.
Seperti kelompok Negara Islam atau ISIS, tetapi tidak diarahkan oleh mereka.