Berita Internasional
Seorang Wanita di Uganda Rela Melahirkan 44 Anak, Gegara 5 Saudaranya Meninggal Diracun Ibu Tiri
Memiliki anak berjumlah banyak, dia dipaksa tinggal di empat rumah sempit dari batu bata beratapkan seng.
Hal tersebut karena Mariam juga harus menjalani hidupnya dengan merawat dan membesarkan anak-anaknya.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/9/2021), kondisi diperparah ketika sang suami pergi begitu saja meninggalkan Mariam dan puluhan anaknya.
"Saya tumbuh dengan air mata, suami saya membuat saya menderita," kata Mariam.
"Sepanjang hidup saya habiskan untuk mengurus anak-anak dan bekerja untuk mencari uang," tambah dia.
Dengan banyaknya mulut yang harus diberi makan, Mariam bersedia mengerjakan apa pun demi mendapatkan uang.
Dia pernah pekerja menjadi penata rambut hingga pembuat dekorasi pertunjukan.
Baca juga: Geng Pencucian Uang Rp 64 Triliun di Arab Saudi Divonis 20 Tahun Penjara
Baca juga: Digerebek Polisi, Lima Pria Lari Terbirit saat Transaksi Sabu di Warung, Dua Berhasil Diciduk
Mariam juga mengumpulkan dan menjual barang rongsokan, menyuling minuman keras, dan menjual obat-obatan herbal.
Sebagian besar pengasilannya habis untuk memberi makan anak-anaknya, biaya berobat, pakaian, dan membayar uang sekolah.
Di dinding salah satu ruangan kediamannya, tergantung foto beberapa anaknya yang terlihat bangga usai lulus dari sekolah dengan kalungan medali di leher mereka.
Di sisi lain, putra tertuanya Ivan Kibuka terpaksa tak bisa melanjutkan sekolah dan harus bekerja untuk membantu keluarga.
"Ibu amat sibuk, pekerjaan membuat dia amat lelah. Kami membantu sebisa kami, seperti memasak, mencuci, tetapi sebagian besar beban keluarga masih ditanggunggnya," kata Ivan (23).
Hidup Mariam memang tak bahagia sejak dia dilahirkan.
Ibu kandung Mariam meninggalkan dia bersama ayah dan lima saudaranya tiga hari setelah Mariam lahir.
Baca juga: Dua Wanita Diringkus Polisi, Asyik Pesta Narkoba di Kosan, Sabu Seberat 0,47 Gram Ikut Disita
Baca juga: Pria Ini Bakar Rumahnya, Orang Tua Histeris
Setelah ayahnya menikah kembali, ibu tirinya meracuni lima saudaranya. Mereka semua meninggal dunia.
Mariam mengatakan, dia lolos dari maut karena saat itu dia tengah berkunjung ke kediaman kerabatnya.