Berita Aceh Selatan

Buku Diduga Menyimpang Selip Rp 5000 Tersebar di Aceh Selatan, MPU Minta Masyarakat Tangkap Pelaku

Terkait dengan persoalan tersebut, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Selatan meminta seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif

Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Kepala Sekretariat MPU Aceh Selatan, Teuku Masrizal MSi 

Terkait dengan persoalan tersebut, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Selatan meminta seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif memantau.

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Warga di Aceh Selatan mulai diresahkan dengan mulai bertebarannya buku menyimpang dari akidah dan ajaran Islam yang berjudul “Doa – Doa Insan Pancasila Demi Kemakmuran NKRI,”

Dalam buku yang diduga sasaran pembagiannya anak-anak dan remaja itu juga menyelip uang Rp 5000

Terkait dengan persoalan tersebut, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Selatan meminta seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif memantau.

Kemudian menangkap pelaku yang menyebarkan buku tersebut untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak kepolisian.

Kepala Sekretariat MPU Aceh Selatan, Teuku Masrizal MSi, menyampaikan hal ini saat dikonfirmasi Serambinews.com, Rabu (15/9/2021).

Baca juga: Datangi MUI, Marlina Tanya Soal Hubungan Intim Menyimpang dalam Hukum Islam 

Baca juga: Heboh Isu Komunitas Remaja di Subulussalam Diduga Menyimpang, Begini Penjelasan Kapolres 

Baca juga: BERITA POPULER-Indra Iskandar Disiapkan Jadi PJ Gubernur Aceh, Isu Remaja Subulussalam Menyimpang

“Ya info tersebut sudah kita terima dan telah berkoordinasi dengan kepolisian.

Kita berharap kerja sama dengan masyarakat untuk dapat menangkap dan menyerahkan pelaku penyebaran tersebut kepada pihak berwajib, karena itu sudah sangat meresahkan,” kata Teuku Masrizal.

T Masrizal mengaku MPU Aceh Selatan sudah menerima informasi adanya beberapa titik yang disebarkan buku tersebut oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Oleh karena itu, ia sangat berharap adanya peran aktif masyarakat untuk menangkap pelaku dan kemudian menyerahkannya ke pihak berwajib untuk diproses hukum.

“Karena buku itu memang tidak boleh karena kita Aceh Syariah, jadi tidak bisa buku itu disebarkan di Aceh.

Yang pasti terkait dengan itu kami juga akan koordinasikan dengan Provinsi terkait langkah dan tindakan apa yang harus kita lakukan menyikapi persoalan ini,” pungkas T Masrizal.

Informasi yang diterima Serambinews.com, Rabu (15/09/2021) warga di Kecamatan Sawang juga mendapati buku “Doa-Doa Insan Pancasila Demi Kemakmuran NKRI,” yang isinya sangat menyimpang dari ajaran Islam.

Menurut informasi buku tersebut dibagikan kepada anak–anak dengan diselipkan uang Rp 5.000.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved