Internasional

Hakim Inggris Izinkan Wanita AS Tuntut Pangeran Andrew, Kasus Pemerkosaan Korban Sejak Usia 17 Tahun

Hakim di Inggris mengizinkan Virginia Giuffre, wanita yang menuduh Pangeran Andrew (61) melakukan pemerkosaan dan pelecehan seksual dapat mengajukan g

Editor: M Nur Pakar
SkyNews
Pangeran Andrew dari Kerajaan Inggris dan wanita AS, Virginia Giuffre 

Ttetapi diberitahu staf keamanan telah diinstruksikan untuk tidak mengizinkan siapapun yang hadir di sana untuk menjalani proses pengadilan ke halaman properti.

Gugatan Giuffre menuduh Andrew melecehkannya secara seksual pada tiga kesempatan sebagai bagian dari operasi perdagangan seks.

Diduga dilakukan oleh pemodal almarhum Jeffrey Epstein.

Baca juga: Andrew Ayer WNI Rusia Buronan Interpol Ditangkap, 13 Hari Kabur Bersama Kekasihnya

Gugatan Giuffre menuduh salah satu contoh itu terjadi di New York City, tempat gugatannya diajukan.

Seorang ahli hukum sebelumnya mengatakan sebagai warga negara Inggris yang tinggal di Inggris, Andrew tidak dapat dipaksa untuk ikut serta dalam litigasi yang terjadi di Amerika Serikat.

Tetapi aset dan kemampuan Andrew untuk bepergian dengan bebas dapat dipertaruhkan, bahkan jika dia menolak menanggapi gugatan Giuffre, kata pakar itu.

Giuffre sekarang berusia 38 tahun, adalah penuduh Epstein, miliarder terpidana pelanggar seks yang meninggal di penjara pada 2019.

Dia mengklaim diserang secara seksual oleh sang pangeran di tiga lokasi, termasuk New York City.

Giuffre yang saat itu dikenal sebagai Virginia Roberts mengatakan diserang di rumah rekan Epstein di London, Ghislaine Maxwell.

Serta rumah Epstein di Manhattan dan Little St James di Kepulauan Virgin AS.

Kasusnya mengklaim Pangeran Andrew (61) terlibat dalam tindakan seksual tanpa persetujuan Giuffre, termasuk ketika berusia 17 tahun.

Baca juga: Inggris Keluarkan Peringatan Keras, Penguasa Taliban Dapat Memicu Serangan Teror ke Barat

Dia mengetahui berapa usianya, dan dia adalah korban perdagangan seks.

Pangeran, putra kedua Ratu, secara konsisten membantah klaim tersebut.

Pangeran Andrew Kepada Newsnight BBC Two pada 2019 mengatakan:

"Itu tidak terjadi."

"Saya benar-benar dapat memberi tahu Anda bahwa itu tidak pernah terjadi."

" Saya tidak ingat pernah bertemu wanita ini, tidak ada."(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved