Sempat Zona Merah, Pidie Jaya Kembali Zona Kuning Corona, 23 Orang Masih Positif, Vaksinasi Baru 18%

Sebelumnya atau pada 8 September 2021, Pidie Jaya sempat berada di zona merah bersama Banda Aceh dan Aceh Besar.

Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Tim Satuan Tugas Covid-19 Pidie Jaya memastikan wilayah Kabupaten Pidie Jaya kembali berstatus zona kuning Corona. 

Sebelumnya atau pada 8 September 2021, Pidie Jaya sempat berada di zona merah bersama Banda Aceh dan Aceh Besar. 

Status zona merah untuk Pidie Jaya itu pun sekitar sepekan. 

Juru Bicara atau Jubir Satgas Covid-19 Pidie Jaya, Eddy Azwar SKM MKes, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Kamis (16/9/2021).

 "Kami tidak menampik bahwa dalam sepekan sebelumnya, Pidie Jaya sempat berstatus zona merah. 

Namun, alhamdulillah, berkat kesigapan tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Pidie Jaya kembali ke zona kuning sebagaimana pada Agustus 2021," kata Eddy Azwar. 

Plt Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) mengatakan penentuan zona risiko Covid-19 berdasarkan tiga indikator penilaian, yaitu epidemiologi, surveilans kesmas, dan pelayanan kesehatan. 

"Alhamdulillah selama sepekan ini kami terus lakukan evaluasi bersama melalu Satgas Covid-19. 

Hasilnya Pijay kembali ke zona kuning berkat kerja sama semua unsur, yaitu Pemerintah, TNI/Polri, masyarakat serta semua pihak yang terlibat dalam satgas Covid-19 Pidie Jaya," kata Eddy.

Eddy Azwar mengatakan kembalinya Pidie Jaya berstatus zona kuning setelah zona merah itu tentu karena menurunnya kasus positif Covid-19 di daerah ini. 

Termasuk jumlah pasien yang dirawat di ruang Pinere RSUD Pidie Jaya. 

Di samping itu, program vaksinasi melalui 12 Puskesmas di Pidie Jaya juga terus digencarkan. 

Apalagi persentase vaksinasi Covid-19 di Pidie Jaya hingga kini baru 18 persen dari total target 123.123 orang. 

Data Covid-19 di Pidie Jaya

Adapun jumlah kasus positif Covid-19 di Pidie Jaya sejak Agustus 2020 hingga kini, kata Eddy 712 kasus. 

"Dari 712 kasus itu, 33 di antaranya meninggal dunia," jelasnya.

Sisanya antara lain, kata Eddy, 23 orang masih positif Covid-19, sebanyak 14 di antaranya isolasi mandiri serta 9 masih dirawat. (*)