Viral Medsos
Viral Pria Usia 57 Tahun Ikut Seleksi PPPK Guru 2021, Netizen: Hati Terenyuh Melihatnya
Pria tua itu telah berusia 57 tahun mengikuti seleksi PPPK 2021, ia berasal dari Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Viral sebuah foto memperlihatkan seorang pria yang berprofesi sebagai guru honorer mengikuti seleksi ujian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 hingga membuat hati netizen terenyuh.
Foto tersebut akhirnya menjadi viral diberbagai platform media sosial setelah dibagikan akun Facebook Mike Riana pada Rabu (15/9/2021).
Tak hanya foto, pengguna akun Facebook tersebut juga turut membagikan surat terbuka yang ditujukan kepada Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim.
Surat terbuka itu awalnya dituliskan oleh Novi Khassifa yang merupakan pengawas ruang ujian PPPK 2021 yang berlangsung baru-baru ini.
Dalam foto, terlihat seorang pria dengan kondisi rambut yang sudah beruban mengenakan setelan hitam-putih.
Dia tampak sedang mencuci tangan di wastafel diduga sebelum memasuki ruang ujian seleksi PPPK 2021.
Baca juga: VIRAL Pengantin Baru Naik Pelaminan Bawa Bayi Kembar, Bikin Bingung Tamu Undangan
Pria tersebut berusia 57 tahun mengikuti seleksi PPPK 2021, ia berasal dari Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Melalui surat terbuka yang ditulis oleh Novi Khassifa lalu dibagikan akun Facebook Mike Riana, disebutkan bahwa pria tersebut mengikuti ujian dengan pakaian putih lusuh dan celana hitam yang warnanya sudah pudar.
Ia merupakan guru honorer yang ingin mengadu nasib dengan mengikuti program PPPK 2021.
Namun, saat beliau tiba di dalam ruangan dan berhadapan langsung dengan layar komputer saat mengikuti seleksi, pria itu disebutkan sulit hanya untuk sekedar memegang mouse.
Selesai ujian, pria itu disebutkan tidak mencapai score yang telah ditentukan.
"Akhirnya, PASSING GRADE pun tak diraih. Pecahlah tangis beliau di dalam hati. Terlihat jelas ketika nilai-nilai itu terpampang di layar monitor. Beliau terdiam seribu bahasa. Entahlah, apa yang dipikirkan. Melihatnya sayapun ikut terisak," demikian sepenggal isi surat terbuka yang dituliskan Novi Khassifa untuk Nadiem Makarim.
Baca juga: Keburu Viral, Pengumuman Kantor Keuchik Kota Baru Ditutup Bertahan Satu Jam Setengah Sebelum Dicabut
Melihat postingan tersebut, membuat mayoritas warganet merasa terenyuh hatinya.
Banyak juga yang berharap agar kehidupan pria ini mendapatkan nasib lebih baik nantinya.
"Mau sampai kapan kesejahteraan guru terus terusan dikesampingkan? Perasaan dr dulu gak terhitung brp kali aspirasi soal apresiasi guru iti terus disuarakan, tapi kok? Suka gk tega liatnya.. mana soalnya sulit2, ditambah harus pake komputer buat yy sepuh tuh sulit bgt.. kasian," komentar warganet..