Berita Lhokseumawe
Kisah Inspiratif! Mahasiswi Anak Petani Ini Sukses Bangun Kerajaan Bisnis di Tengah Pandemi
"Mau tidak mau, masyarakat terpaksa melakukan segala cara demi bertahan hidup di tengah situasi saat sekarang ini," cerita Sasmaini.
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Saifullah
Sehingga semangat untuk suksesnya semakin berkobar karena dengan keyakinannya untuk bisa mengembangka usaha bisnisnya.
Puteri sulung dari pasangan Mursal dan Sabariah ini mulai memanfaatkan skil sejak duduk di bangku perkuliahan pada semester 3.
Kemudiam ia mulai merintis usaha di bidang tata rias sejak tahun 2018 dengan bantuan dana dari Program PMW Universitas Malikussaleh.
Seiring dengan berjalannya usaha tata rias tersebut, tangannya kembali ingin berkarya di bidang kuliner.
Baca juga: Kisah Inspiratif Jafar Insya Reubee, Eks Tukang Becak di Lhokseumawe yang Kini Jadi Toke di Malaysia
Wanita multitalenta ini mulai meracik resep-resep makanan kekinian dengan percobaan yang dilakukan hari demi hari hingga menciptakan berbagai menu yang khas dan unik dari hasil racikan tangannya sendiri.
Hingga kini kedua usaha tersebut masih berjalan dengan nama usaha tata rias 'Imay Wedding' dan kuliner 'Al-Maheera Fast Food'.
Untuk saat ini, menu Fast Food usaha yang sedang digelutinya itu adalah Potato Pom Pom (isi ayam,sosis,mozarella).
Lalu, ada juga Lumpia (isi ayam), lalu Stick Mozarella (isi sosis 5K) kemudian Bakso Baper dan Cumi Baper hingga Ayam Baper serta Ceker Baper.
Untuk pesanan masih secara offline karena belum mengembangkan dengan sistem aplikasi online.
Bagi yang ingin melakukan pemesanan dapat menghubungi nomor 0853 5922 4336. Khusus area Reuleut-Krueng Geukueh, free ongkir.
Baca juga: Kisah Inspiratif! Anak Penjual Ikan Teri Ini Lulus Jadi Prajurit TNI, Sukses Tepis Pesimisme Ayahnya
Hebatnya, kedua usahanya itu dapat ia jalankan secara sekaligus, tanpa ada yang terbengkalai.
Di samping kedua usaha di atas, ia juga menjalankan online shop di bidang fashion dan saat ini sedang merintis usaha di dunia ethnic fashion designer (menjahit).
Sebagai seorang anak sulung, Ima ingin melakukan yang terbaik untuk kedua orang tua dan keempat adiknya.
Tidak hanya berbakat di bidang tata rias, memasak, menjahit, dan berjualan online, ternyata dara ini juga tergolong aktif dan berprestasi di bidang akademik.
Selain menjadi pemegang peringkat pertama dari SD hingga SMA, gadis ini juga gemar mengikuti berbagai ajang lomba yang diselenggarakan oleh sekolah, desa, kecamatan, kabupaten hingga provinsi.