Said Didu Ikut Soroti Gaji DPR, Sebut Masih Ada Penghasilan DPR yang Belum Diungkap Krisdayanti

Said Didu menilai bahwa yang dibeberkan Krisdayanti belumlah semuanya. Sebab selain menerima gaji dan tunjangan, DPR juga diberi biaya lainnya

Editor: Amirullah
Theresia Felisiani/Tribunnews.com
Mantan Staf Khusus Menteri ESDM, Muhammad Said Didu 

SERAMBINEWS.COM – Nama Krisdayanti baru-baru menjadi sorotan.

Pasalnya ia membeberkan gaji anggota DPR RI yang fantastis.

Ternyata, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, ikut menyoroti topik gaji anggota DPR RI.

Namun, Said Didu menilai bahwa yang dibeberkan Krisdayanti belumlah semuanya.

Krisdayanti sebelumnya mengungkap nominal gaji, tunjangan, dana aspirasi, dan dana reses.

“Masih ada penghasilan DPR yg blm dibuka oleh Krisdayanti selain gaji, tunjangan, dana aspirasi dan dana reses,” tulis Said Didu melalui akun Twitternya, Jumat (17/9/2021).

Sebab selain menerima gaji dan tunjangan, DPR juga diberi biaya kunjungan kerja hingga honor penyusunan undang-undang.

“Yaitu antara lain biaya kunker, study banding, honor pansus, honor panja, honor penyusunan UU,” imbuhnya.

Baca juga: KKB Berulah Lagi, para Nakes di Papua Dilecehkan dan Dibuang ke Jurang

Besaran gaji dan tunjangan anggota DPR ini terungkap saat Krisdayanti membeberkannya dalam YouTube Akbar Faizal Uncensored, Rabu (15/6/2021).

Ia mengungkapkan sebagai anggota DPR ia mendapatkan gaji pokok Rp16 juta dan uang tunjangan Rp59 juta per bulan.

Namun, tunjangan itu didapatkannya setiap tanggal 5.

"Setiap tanggal 1 (dapat) Rp16 juta, tanggal 5 (dapat) Rp59 juta, kalau enggak salah," kata Krisdayanti.

Selain itu ia juga mendapatkan sejumlah uang sebagai dana aspirasi dan uang kunjungan dapil.

Dana tersebut didapatkan lima kali dalam setahun.

Krisdayanti dilantik menjadi anggota DPR RI.
Krisdayanti dilantik menjadi anggota DPR RI. (Instagram @krisdayantilemos)

Baca juga: Presiden: Banda Aceh Tertinggi Vaksinasi Se-Aceh, Wali Kota Ucap Terima Kasih kepada Semua Pihak

"Dana aspirasi itu memang wajib untuk kita, namanya uang negara. Dana aspirasi kita itu Rp450 juta, lima kali dalam setahun," katanya lagi.

Sementara untuk uang kunjungan dapil atau daerah pilihan, Krisdayanti mendapat uang sekitar Rp140 juta.

"Saiki kita Rp140 juta. Delapan kali dalam setahun," tutur Krisdayanti.

Belakangan, Krisdayanti meralat ucapannya soal dana aspirasi atau dana reses yang diterima oleh para anggota DPR.

Ia meluruskan bahwa dana reses bukanlah pendapatan pribadi para anggota Dewan.

"Dana reses bukanlah merupakan bagian dari pendapatan pribadi anggota DPR RI, melainkan dana untuk kegiatan reses guna menyerap aspirasi rakyat di daerah pemilihan masing-masing," kata Krisdayanti.

Dipanggil Fraksi PDI Perjuangan

Krisdayanti dipanggil pemimpin fraksi PDIP usai bicara blak-blakan soal gaji ratusan juga anggota dewan, termasuk dana reses.
Krisdayanti dipanggil pemimpin fraksi PDIP usai bicara blak-blakan soal gaji ratusan juga anggota dewan, termasuk dana reses. (instagram.com/krisdayantilemos)

Dalam pemanggilan tersebut, mantan istri Anang Hermansyah itu mendapatkan arahan dari fraksinya, Kamis (16/9/2021) siang.

Hal tersebut diketahui dari unggahan Instagramnya.

Tampak KD berfoto dengan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR Drs. Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto.

“Satu rumah, satu visi, satu misi. Alhamdulillah. Ijin senior,” tulis Krisdayanti seperti dikutip Tribunnewswiki.com.

Mengutip WartakotaLive.com, Utut Adianto menyatakan pemanggilan Krisdayanti untuk mengingatkan agar tidak menyampaikan pernyataan yang bisa memicu kegaduhan.

Sebab, pengakuan soal gaji yang disampaikan Krisdayanti tersebut nyatanya menjadi pembicaraan hangat masyarakat umum.

Selain itu, muncul juga kritik-kritik terhadap kinerja angora DPR secara keseluruhan.

Utut telah berdiskusi dengan KD dan meminta ibu dari Aurel Hermansyah itu memperbaiki komunikasi publik agar pernyataannya tak membuat gaduh.

Trending di Twitter

Krisdayanti dipanggil pemimpin fraksi PDIP usai bicara blak-blakan soal gaji ratusan juga anggota dewan, termasuk dana reses.
Krisdayanti dipanggil pemimpin fraksi PDIP usai bicara blak-blakan soal gaji ratusan juga anggota dewan, termasuk dana reses. (instagram.com/krisdayantilemos)

Krisdayanti menjadi perbincangan setelah blak-blakan bicara soal gajinya.

Bahkan ia menjadi trending nomor satu di Twitter pada Jumat (17/9/2021).

Berbagai netizen menyoroti kinerja DPR dan juga gaji anggota dewan yang dibeberkan krisdayanti itu.

Beberapa di antaranya mengkritik kinerja DPR yang diduga makan terlalu banyak gaji, tetapi tidak diimbangi dengan kinerja mereka.

Kemudian ada pula yang menyayangkan pemangilan KD oleh Fraksi PDIP karena berkata jujur.

“Dari Krisdayanti kita belajar bahwa berkata jujur sangat bahaya di negeri +62,” tulis netizen Twitter @fidd***

“Dari perkataan Krisdayanti enggak ada yang disalahkan, memang sepatutnya rakyat tau berapa gaji DPR RI ,semestinya wakil rakyat di senayan merasa berutang kepada rakyat,” tulis akun @meir***

“teman-temannya krisdayanti mungkin lupa kalau dia ini adalah seorang diva, penyanyi; wajar jika kemudian dia “melagukan” besaran gaji dan tunjangan-tunjangan yang didapatkannya. semua panik, katanya bikin gaduh,” tulis akun @gaga***

“Ngapain dipanggil, salahnya di mana? Justru kami berterima kasih atas kejujuran Krisdayanti. Kami akhirnya tau bahwa gaji DPR sebesar itu, belum tunjangan lain-lain yang tidak disebutkan. Gaji sebesar itu masih adaa yang maling duit rakyat hehe,” tulis akun @ifaa***

(Tribunnewswiki.com/Saradita)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Ikut Soroti Gaji DPR, Said Didu: Masih Ada Penghasilan yang Belum Dibuka oleh Krisdayanti

Baca juga: KKB Berulah Lagi, para Nakes di Papua Dilecehkan dan Dibuang ke Jurang

Baca juga: Syarat dan Cara Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Secara Online, Ini Dokumen yang Perlu disiapkan

Baca juga: Pintu Masuk RI Kembali Dibuka, Orang Asing Tidak Lagi Dibatasi Masuk Indonesia

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved