Kesehatan

Ini Tanda-Tanda Prediabetes, Gangguan Kadar Gula Darah Tinggi dari Normal tapi belum Dianggap DM

Pasalnya, orang yang memiliki prediabetes berpotensi akan mengembangkan diabetes tipe 2 atau disebut juga diabetes melitus (DM).

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
xb100/FREEPIK
Ilustrasi diabetes 

Jika menderita diabetes saat hamil (diabetes gestasional), Anda dan anak Anda berisiko lebih tinggi terkena prediabetes.

Jika kondisi ini pernah terjadi, dokter kemungkinan akan memeriksa kadar gula darah setidaknya setiap tiga tahun sekali.

8. Sindrom ovarium polikistik

Wanita dengan kondisi umum seperti periode menstruasi yang tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebih, dan obesitas memiliki risiko prediabetes yang lebih tinggi.

9. Tidur

Orang dengan apnea tidur obstruktif, yaitu suatu kondisi yang mengganggu tidur berulang kali juga memiliki peningkatan risiko resistensi insulin.

10. Perokok

Merokok dapat meningkatkan resistensi insulin.

Kondisi lain yang terkait dengan prediabetes juga meliputi:

- Tekanan darah tinggi

- Rendahnya kadar kolesterol high-density lipoprotein (HDL), kolesterol "baik"

- Tingkat trigliserida yang tinggi — sejenis lemak dalam darah.

Ketika kondisi ini terjadi dengan obesitas, mereka berhubungan dengan resistensi insulin.

Kombinasi dari tiga atau lebih kondisi ini sering disebut sindrom metabolik.

Pencegahan

Pilihan gaya hidup sehat dapat membantu mencegah prediabetes dan perkembangannya menjadi diabetes tipe 2.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kondisi ini yaitu:

- Makan makanan sehat

- Melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik aerobik sedang dalam seminggu, atau sekitar 30 menit hampir setiap hari dalam seminggu

- Menurunkan berat badan berlebih

- Kontrol tekanan darah dan kolesterol

- Tidak merokok

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

INFO KESEHATAN LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved