Berita Banda Aceh

Iswahyudi Kabag Ops Polresta Banda Aceh, Kompol Juli Effendi Wakapolres Sabang

Para pejabat utama yang baru dan lama tersebut yakni, Kapolsek Luengbata dari AKP Ritian Handayani SIK digantikan oleh Iptu Safriadi SE.

Penulis: Misran Asri | Editor: Ibrahim Aji
FOR SERAMBINEWS.COM
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, menyaksikan penandatanganan SK pelantikan seorang pejabat utama Polresta, Kamis (23/9/2021). 

Para pejabat utama yang baru dan lama tersebut yakni, Kapolsek Luengbata dari AKP Ritian Handayani SIK digantikan oleh Iptu Safriadi SE.

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK, melantik AKP Iswahyudi, sebagai Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polresta Banda Aceh, Kamis (23/9/2021).

AKP Iswahyudi menggantikan Kompol Juli Effendi SE MSi, yang mendapat kepercayaan pimpinan mengisi jabatan sebagai Wakapolres Sabang.

Selain Kabag Ops, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Joko juga melantik sejumlah pejabat utama di lingkungan Polresta.

Para pejabat utama yang baru dan lama tersebut yakni, Kapolsek Luengbata dari AKP Ritian Handayani SIK digantikan oleh Iptu Safriadi SE.

Sementara AKP Ritian Handayani.mendapat promosi sebagai Kasat Lantas Polres Langsa.

Lalu, Kapolsek Kutaraja dari AKP Zhia Ul Archam SIK digantikan oleh AKP Chairil Anshar SSos.

Baca juga: Satpol PP dan WH Banda Aceh Bongkar Bangunan Liar di Jalan Kakap

Baca juga: Wanita 23 Tahun Buang Bayi, Takut Ketahuan Hamil di Luar Nikah dan Ditinggal Kabur Pacar

Sementara AKP Zhia Ul Archam mendapat kepercayaan mengisi jabatan sabagai Kasat Reskrim Polres Gayo Lues.

Selanjutnya, Kapolsek Ingin Jaya, dari Iptu Ibrahim SH MH digantikan oleh Ipda Adlin SH yang sebelumnya menjabat Kapolsek Beutong Polres Nagan Raya.

Sementara Iptu Ibrahim SH MH dipromosikan dalam jabatan.baru sebagai Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto SIK, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kabagren Kompol Iradah, mengatakan, serah terima jabatan merupakan hal wajar dalam dinamika organisasi yang dinamis.

Hal tersebut dalam rangka penyegaran, pengembangan karir dan peningkatan kinerja untuk mencapai tujuan organisasi, terutama program kerja kapolri dalam konsep presisi (prediktif, responsibiltas, dan transparansi berkeadilan).

"Sebagai anggota Polri kita semua harus mendukung program tersebut Kapolri," kata Kompol Iradah membacakan sambutan Kapolresta Banda Aceh.

Baca juga: Temuan Komisi V DPRK Aceh Besar di Pustu Lam Badeuk: Bangunan Tak Terawat dan Air tak Ada

Baca juga: Untuk Penanganan Covid-19 Tahun Ini, Kemenkes Minta Tambahan Anggaran Rp 28 Triliun

Dalam amanat tersebut Kompol Iradah menyebutkan saat ini Kota Banda Aceh berstatus orange dalam penyebaran Covid-19.

Menyikapi hal tersebut Kapolresta Banda Aceh mengimbau semua anggota Polri di jajaran Polresta untuk terus berperan aktif untuk terus menurunkan angka penyebaran Covid-19.

Hal dimaksud bisa dilakukab dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan 6 M dan melakukan 3T terhadap masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19.

Kombes Joko mengatakan, ke depan 3 T merupakan salah satu cara yamg paling efektif untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19 terhadap diri sendiri dan keluarga, sehingga semua berharap status bisa turun.

"Mari dukung program pemerintah dalam penanganan Covid–19, dimana tugas ke depan dalam menyukseskan program akselerasi vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat semakin luas cakupannya," terang Kompol Iradah.

Untuk saat ini sebutnya sedang fokus terhadap siswa SMA dan dan pelajar SMP dalam rangka mencapai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah guna tercapainya herd immunity atau kekebalan kelompok.

Baca juga: Kronologi ASN Ditangkap Diduga Pemasok Senjata untuk KKB Papua, Puluhan Butir Amunisi Disita

Baca juga: Haru Biru Usai Dilamar Teuku Ryan, Ria Ricis: Aku Bahagia, Keluarga Bahagia

"Kita dihadapkan pada berbagai persoalan dan kendala dalam pelaksanaannya di lapangan yang banyak menguras energi," terang Kabagren.

Di dalam amanat itupun Kapolresta mengajak semua personel untuk terus menggerakan Pos PPKM Mikro yang telah terbentuk pada tingkat desa sebagai upaya dalam pengendalian pandemi Covid-19.

Di samping sebagai tempat penyusunan perencanaan, koordinasi, pengendalian dan evaluasi kegiatan penangganan Covid-19 dalam skala mikro.

Pos PPKM mikro pada tingkat desa juga memiliki aspek penting, yaitu dalam pencegahan, penangganan, pembinaan dan pendukung.

Lalu, ungkap Kapolresta, Kapolda Aceh juga telah mengeluarkan kebijakan seperti penyelenggaraan harkamtibmas dengan mendukung percepatan penangganan Covid-19 untuk masyarakat sehat.

Di samping itu pemulihan ekonomi menuju stabilitas Aceh dan strategi mengutamakan pencegahan, pemolisian prediktif, penegakan hukum berkeadilan dan ada delapan program prioritas lainnya.

Baca juga: Berhenti Makan di Warung, Truk Kelapa Sawit Dihantam Truk CPO di Aceh Tamiang, Begini Kondisinya

Baca juga: Pemasok Senjata Untuk KKB Papua Ditangkap Polisi, Pelaku Oknum ASN Pemkab Yahukimo

“Delapan kebijakan Kapolda Aceh harus dijalankan di Polresta ini, seperti siapkan protkes dan faskes, penyelenggaraan harkamtibmas, dukung pemulihan ekonomi daerah, pengawalan pendistribusian vaksin, bansos dan anggaran, “ sebut Kapolresta.

Kemudian, tangkap pelaku dan ungkap jaringan peredaran gelap narkoba, cegah dan tindak para pelaku korupsi, pancasiap, dan penanggulangan karhutla, terang Kombes Joko.

Kapolresta menjelaskan, selain ada delapan kebijakan, Kapolda Aceh juga memiliki sembilan komitmen dalam bertugas, di antaranya meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, loyalitas tegak lurus kepada NKRI, Presiden dan Kapolri.

Kemudian mengutamakan pencegahan dari pada penindakan, menjaga soliditas internal Polri, membangun soliditas, solidaritas dan sinergitas TNI Polri.

Lalu kepemimpinan keteladan dan melayani, sinergitas polisional dengan unsur kriminal sejak dini, menjunjung tinggi dan menghormati kearifan lokal dalam semangat nasionalisme.

Baca juga: Persiraja Banda Aceh Waspadai Kebangkitan Persipura Jayapura, Mutiara Hitam Andalkan Pemain Lokal

Baca juga: Rutan Kelas IIB Tapaktuan Deklarasikan Aksi Cegah Peredaran Handphone, Pungutan Liar, dan Narkoba 

Kemudian bersama Forkompimda dan seluruh komponen masyarakat membangun ketangguhan ekonomi, sosial, politik dan keamanan daerah dalam bingkai ketahanan nasional.

Bangun sinergitas baik dengan personel, stakeholder lainnya maupun masyarakat, sehingga terwujudnya soliditas yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap terciptanya kamtibmas di wilayah hukum Polresta Banda Aceh.

"Segera beradaptasi serta siapkan diri dalam melaksanakan tugas ditengah-tengah suasana pandemi covid-19 yang masih belum berakhir, dimana pelaksanaan tugas yang akan datang membutuhkan banyak inovasi dan kreasi baru dalam rangka mempercepat terjadinya herd immunity bagi masyarakat," pungkas Kapolresta Kombes Joko Krisdiyanto.(*)

Baca juga: HP Personel Satpol PP dan WH Banda Aceh Dirazia Terkait Aplikasi Judi Online Higgs Domino dan Chips

Baca juga: Duel Sengit di Lampineung, Polda FC Imbangi Punggawa Bank Aceh

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved