Berita Banda Aceh

Sekda Aceh Tinjau Kegiatan Vaksin di SMA Modal Bangsa dan Dayah

meninjau sejumlah sekolah dan dayah yang melaksanakan kegiatan vaksinasi covid -19 kepada para siswa dan santrinya

Penulis: Herianto | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Sekda Aceh, Taqwallah, didampingi Kepala Sekolah SMA Modal Bangsa, Jamalluddin, dan orang tua wali, mendengar penjelasan seorang siswa yg sudah divaksin menyatakan tidak sakit dan aman bagi tubuh, Selasa (28/9) di Aula sekolah setempat. 

Oleh karena itu, pemerintah memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi dalam masa pandemi covid 19 ini, kata Taqwallah, untuk menaikkan tingkat kekebalan tubuh secara individu dan imunitas lingkungan.

Baca juga: Mobil Ambulans RSUDZA Bawa Jenazah Alami Kecelakaan di Bener Meriah

Wabah virus, hanya bisa dilawan dan dibunuh pertama dengan vaksinasi, kedua memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan.

Setelah semua orang dalam satu lingkungan, sudah divaksin, virus corona yang ada dilingkungan tersebut secara bertahap akan mati.

Tapi sebaliknya, bila dalam satu lingkungan, jumlah orang yang divaksin masih sedikit, dan bila masuk pembaya virus corona, maka virus itu terus berkembang dan lingkungan itu akan menjadi klaster baru dalam penularan virus.

Program vaksin untuk anak sekolah/stantri dan lingkungan sekolah/dayah, psantren yang dilakukan secara terpadu, bersama TNI, Polri dan dinas tehnisnya lainnya, ungkap Sekda Aceh itu, adalah untuk mempersempit ruang gerak penularana virus corona, yang jenisnya sekarang ini sudah beragam, mulai yang lemah sampai pada yang cepat mematikan.

Usai meninjau lokasi vaksin SMA Modal Bangsa, Sekda Aceh Taqwallah bersama rombongan melanjutkan ke Dayah  Al Falah Abu lam U, Lubuk, Aceh Besar.

Baca juga: Hasil Liga 1 - Persela Lamongan Taklukkan Persiraja Banda Aceh Dengan Skor 1-0 

Jumlah santri yang akan divaksin mencapai ratusan orang. Pada saat Sekda Aceh tiba di lokasi dayah ini, kegiatan vaksinnya sedang berlangsung.

Vaksin dimulai dari santri laki-laki, kemudian dilanjutkan ke santri perempuan. Para santri yang mau divaksin, didampingi para orang tua dan walinya, sebagai dukungan moril dan semangat.

Para santri yang telah divaksin, saat dimintai tanggapannya oleh Sekda Aceh mereka mengatakan, pertamanya takut sekali.

“Tapi setelah beberapa teman yang divaksin tidak mengalami kesakitan dan gangguan kesehatan pada tubuhnya, santri lainnya jadi berani,” ujar Muhammad Iqbal, salah satu santri Al Falah Abu Lam U Lubuk, Aceh Besar, yang sudah divaksin.(*)

Baca juga: Tiga Pelaku Penembakan Ustaz di Tangerang Ditangkap, Termasuk Dalang Pembunuhan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved