PON Papua 2021
Api PON XX Tiba dan Bermalam di Pegunungan Tengah Papua, Dibawa oleh Empat Mantan Atlet Wamena
Bupati Jayawijaya, John R Banua mengatakan, masyarakat Kota Wamena begitu terharu dalam menyambut kedatangan Kirab Api PON.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Zaenal
Tiba di Wamena, sejumlah mayarakat begitu antusias menyambut dan menyaksikan arak-arakan jalannya Api PON XX.
SERAMBINWS.COM, JAYAPURA – Gema dan riuh perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 semakin berkencang terdengar.
Apalagi Kirab Api Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 telah resmi dilepas dari Kabupaten Sorong, Papua Barat pada Senin (27/9/2021) lalu dan akan melintasi sejumlah wilayah Papua.
Kirab Api PON XX Papua 2021 pun akhirnya tiba pada Rabu (29/9/2021) sekitar pukul 09.10 WIB, dan akan bermalam di Pegunungan Tengah Papua tepatnya di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Sejarah ini akan ternanam di dalam hati masyarakat Pegunungan Tengah Papua karena pesta olahraga bergengsi empat tahunan di Indonesia itu memberikan kenangan bagi mereka.
Baca juga: Hasil PON Papua: Tim Sepak Bola Putra Sulawesi Utara Kalahkan Aceh yang Dilatih Fakhri Husaini
Baca juga: Jadwal Pembukaan PON XX Papua 2021, Tuan Rumah Pimpin Perolehan Medali Sementara, DKI Sabet 3 Emas
Tiba di Wamena, sejumlah mayarakat begitu antusias menyambut dan menyaksikan arak-arakan jalannya Api PON XX.
Diketahui Api PON sebelumnya diterbangkan dari Sorong, Papua Barat menuju Kota Karang Biak, Papua kemudian lanjut ke Kota Timika, Mimika dan tiba di Lembah Baliem Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Masyarakat Jayawijaya tampak antusias, mereka berdiri di bahu jalan disepanjang rute arak-arakan untuk menyaksikan kedatangan Api PON XX.
Api Pon XX Papua 2021 dibawa oleh empat mantan atlet asal Papua yaitu Benny Elopere mantan atlet Tinju profesional era tahun 1999.
Kemudian Yan Yogobi mantan atlet Atletik, Pere Perlina Karoba mantan nasional atlet Dayung dan Hermawan Susanto mantan atlet nasional bulu tangkis.
Bupati Jayawijaya, John R Banua mengatakan, masyarakat Kota Wamena begitu terharu dalam menyambut kedatangan Kirab Api PON.
Api itu, katanya, dibawa oleh empat orang mantan atlet nasional asal Wamena yang didampingi oleh pasukan TNI/Polri.
"Pemerintah dan masyarakat Jayawijaya sangat antusias dalam menyambut kedatangan Kirab Api PON XX melalui persiapan guna mensukseskan kegiatan PON XX Papua 2021," ungkap Bupati, dilansir dari laman resmi PON Papua.
Baca juga: PON XX Papua, Mendagri Keluarkan Instruksi Atlet, Ofisial, Panitia, dan Penonton Harus Vaksin
Tak lupa juga Bupati Jhon Banua menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Papua, Lukas Enembe yang sudah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Jayawijaya sehingga Kirab Api PON XX tiba dan menggoreskan sejarah di Kota Wamena.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Umum PB PON XX Papua 2021, Carolus K Bolly menjelaskan, momentum ini sangat bersejarah karena Kirab Api PON XX Papua 2021 bisa hadir di Pegunungan Tengah Papua.
Diakuinya, penetapan Kabupaten Jayawijaya tepatnya Kota Wamena mewakili wilayah Lapago.
" Ya Sorong mewakili wilayah adat Bomberai, Kabupaten Biak mewakili wilayah adat Saireri kemudian Kota Timika mewakili wilayah adat Mee Pago,”
“Kota Wamena mewakili wilayah adat Lapogo serta Kabupaten Merauke mewakili wilayah adat Animha. Sedangkan Kabupaten Jayapura mewakili wilayah adat Tanah Tabi," terangnya.
Ia juga menyampaikan terimakasih atas nama Ketua Umum PB PON dan semua tim kepada pemerintah dan masyarakat Jayawijaya yang penuh antusias dan luar biasa menyambut Kirab Api PON XX Papua 2021.
"Ini momentum bersejarah dan Wamena menjadi perwakilan Lapago. Api PON akan diinapkan di Otonom Wene Hule Hubby Wamena yang kemudian akan diterbangkan menuju Kota Rusa, Merauke," pungkasnya.
Baca juga: KONI Aceh Timur Lepas Atlet Takraw Menuju PON Papua, Ini Nama-namanya
Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 akan dibuka secara resmi pada Sabtu, 2 Oktober 2021 di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura.
Pesta olahraga terbesar di Indonesia ini akan berlangsung pada 2 Oktober hingga 15 Oktober 2021.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali mengaku konsep awal pembukaan PON XX Papua 2021 ini dilakukan seperti saat pembukaan Asian Games 2018 lalu.
Namun, rencana sulit terlaksana karena adanya pembatasan orang di tengah pandemi.
Menpora menegaskan, upacara pembukaan PON XX Papua 2021 akan berlangsung meriah namun tidak galmor.
"Tanpa mengurangi kehikmatan. Upacara pembukaan PON XX tetap meriah tapi tak glamor karena situasi pandemi dan semua protokol tata tertib yang biasa dilakukan dalam setiap pembukaan itu tetap ada," kata Menpora Amali dalam jumpa pers virtual, Jumat (24/9/2021).
Menpora Amali menjelaskan, upacara pembukaan nanti bakal menjalankan prosedur dan ketetapan seperti multievent olahraga lainnya, mulai dari pembacaan janji atlet hingga defile seluruh kontingen.
“Penonton PON hanya boleh dihadiri maksimal 25 persen, sudah termasuk atlet, ofisial, dan tenaga pendukung lainnya,”
“Dan untuk masyarakat yang ingin menonton diwajibkan sudah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19,” ungkapnya.
Baca juga: Terjunkan 200 Atlet, Aceh Target 15 Medali Emas di PON Papua
Upacara pembukaan PON nantinya akan dibuka secara resmi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Menpora, saat ini persiapan terus dilakukan oleh Panitia Besar PON dan berkoordinasi dengan KONI, Kemenpora dan unsur-unsur terkait.
"Pembukaan PON XX Papua yang digelar di Stadion Lukas Enembe 2 Oktober mendatang rencananya bakal dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo," kata Menpora Amali.
Agar mudah memantau kondisi pelaksanaan PON XX Papua 2021, Menpora Amali akan berkantor di Papua selama penyelenggaraan PON berlangsung.
Untuk diketahui, PON XX Papua akan diadakan di empat klaster yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke akan dimulai 2 – 15 Oktober 2021. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)