Aceh Raih Emas Pertama PON

Cahaya terang mengawali perjuangan Kontingen Aceh di PON XX Papua 2021, setelah atlet sepatu roda, Jihan, mempersembahkan medali emas pertama

Editor: bakri
DOK KONI ACEH
Ketua Umum Pengprov Perserosi Aceh, Ir H Faisal Saifuddin, foto bersama dengan atlet sepatu roda Aceh, Jihan, dan ofisial di Klementinal Roller Sport Arena Sentani, Jayapura, Papua, Kamis (30/9/2021). 

JAKARTA - Cahaya terang mengawali perjuangan Kontingen Aceh di PON XX Papua 2021, setelah atlet sepatu roda, Jihan, mempersembahkan medali emas pertama untuk Tanah Rencong. Jihan meraih medali emas setelah berhasil menempati posisi pertama pada nomor individual time trail (ITT) jarak 300 meter dengan catatan waktu 25,210 detik. Cabang olahraga ini berlangsung di Klementinal Roller Sport Arena, Sentani, Jayapura, Kamis (30/9/2021).

Keberhasilan atlet sepatu Aceh meraih emas di pentas multievent olahraga nasional empat tahunan di Tanah Air ini disambut rasa syukur dan suka cita oleh seluruh pengurus KONI Aceh, Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Aceh, insan olahraga, dan masyarakat Aceh. Selain memenuhi target, capaian emas dari cabang sepatu roda merupakan sejarah pertama bagi Aceh dalam keikutsertaan di PON.

Ketua Umum Pengprov Perserosi Aceh, Ir Faisal Saifuddin, yang didapuk langsung untuk mengalungkan medali emas kepada Jihan, mengungkapkan rasa syukur dan suka citanya atas keberhasilan cabang sepatu roda Aceh meraih medali emas di PON kali ini. "Alhamdulillah," ucapnya.

Untuk cabang sepatu roda pada PON Papua, Aceh mengandalkan dua atlet yaitu Jihan di nomor 300  meter, 400 meter, dan 42 kilometer, serta Hatian Zuhri pada nomor 100 meter, 200 meter, dan 42 kilometer. "Atlet kita, Jihan dan Hatian masih akan turun berlomba di nomor terakhir yaitu marathon 42 kilometer yang berlangsung besok (hari ini-red)," ungkap Faisal.

Pada PON ini, dua atlet sepatu raoda Aceh tersebut ditangani oleh pelatih Ramlan. Adapun pendamping cabang ini adalah Muslim Hs. "Target kita bisa meraih medali emas," ujar Ramlan ketika dilepas berangkat ke Papua oleh Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak.

Judo raih perunggu

Di cabang Judo, Atlet Aceh, Dimas, yang turut pada kelas 80 kg, berhasil mempersembahkan medali perunggu. Sementara atlet Aceh dari cabang muaythai, Khairul Umam, maju ke final. Dora Phona, Irsalina maju ke semi final. Pertandingan puncak cabang tersebut berlangsung di GOR STT GIDI, Sentani, Jayapura.

Cabang panahan pada nomor recurve team, Dhia Rahmat, Muhammad Farhan dan Nuzul Fuji Rama maju ke semifinal. Nomor perorangan compound, Mohammad Mondir, juga lolos dari kualifikasi peringkat kedua dan berlomba dalam aduan, Jumat (1/10/2021) hari ini. Diikuti pemanah putri, Munawarah di nomor yang sama.

Pada cabang wushu, atlet Aceh, Rahmat Dwi Kurniawan juga menang dan maju ke babak selanjutnya. Sedangkan di cabang Dayung, atlet Aceh do nomor kayak jarak 200 meter, Aulia Urahman, juga melaju ke semifinal.

Atlet Aceh dari 26 cabang olahraga sejak tiba di Bumi Cenderawasih terus memulai pertandingan sesuai jadwal masing-masing. Atlet-atlet terus dipompa semangat perjuangannya agar di PON Papua kali ini bisa mempersembahkan prestasi terbaik, serta meraih medali emas untuk mengangkat harkat dan martabat Aceh di pentas multievent olahraga nasional empat tahunan di Tanah Air ini.

Pada PON Papua tahun ini, Kontingen Aceh mengirimkan 127 atlet dari 26 cabang yaitu anggar delapan orang, angkat besi (2), binaraga (1), atletik (2), biliar (1), kempo (2), menembak (4), muaythai (8), panahan (8), panjat tebing (3), pencak silat (3), renang (2), sepak bola (20), taekwondo (2), tarung derajat (12) dan wushu (2 atlet), bermotor (4 atlet), dayung (8), layar (1), rugby (24), selam (1), senam (1), sepak takraw (2), sepatu roda (2), terjun payung (1), dan judo tiga orang.

Kontingen Aceh berangkat ke Papua melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, pada Kamis (30/9/2021) sore. Setelah transit beberapa jam di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cangkareng, Banten, Kontingen Aceh pada pukul 23.30 WIB baru bertolak ke Jayapura.

Kontingen Aceh berjumlah sekitar 250 orang yang terdiri atas 127 atlet dari 26 cabang olahraga, 70 pelatih, dan selebihnya ofisial. Anggota kontingen diberangkatkan secara bertahap. Untuk diketahui, peringkat Aceh di PON terakhir menunjukkan peningkatan. Pada PON XVIII 2012 di Provinsi Riau, Aceh berada pada peringkat 25. Sementara di PON XIX 2016 Jawa Barat, Aceh berada pada peringkat 17. Sedangkan pada PON kali ini, Aceh menatgetkan masuk 15 besar. (ran)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved