Berita Banda Aceh
Harga Lelang Ikan di PPS Kutaradja Lampulo Naik, Gelombang di Tengah Laut Tinggi
Harga lelang ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaradja Lampulo, Kota Banda Aceh, pada minggu pertama bulan Oktober 2021 ini
Penulis: Herianto | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Herianto | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Harga lelang ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaradja Lampulo, Kota Banda Aceh, pada minggu pertama bulan Oktober 2021 ini, mengalami kenaikan rata-rata Rp 5000/Kg.
Pada minggu lalu ikan selayang dilelang dengan harga Rp 15.000/Kg, minggu ini naik menjadi 20.000/Kg, ikan beby tuna naik dari Rp 25.000 menjadi Rp 30.000/Kg, ikan cakalang dari Rp 20.000 naik menjadi Rp 25.000/Kg.
Kemudian tuna yellow fin naik dari Rp 32.000 menjadi Rp 37.000/Kg, ikan salam naik dari Rp 17.000 menjadi Rp 22.000/Kg dan cerubok dari Rp 20.000 naik menjadi Rp 25.000/Kg.
Pedagang pengumpul ikan Murdani, alias Doyok kepada Serambinews.com, Minggu (3/10/2021) mengatakan, harga lelang ikan naik karena permintaannya meningkat.
Baca juga: Beram Jalan Kota Idi Semrawut, Akibat Tumpukan Material Bekas Penggalian Pipa Gas belum Dibersihkan
Sedangkan hasil tangkapan boat-boat ikan Lampulo pada minggu ini banyak yang rusak, akibat gelombang tinggi di tengah laut.
Contohnya KM Pusaka Esa ada bawa ikan dari pulang melautnya sekitar 20 ton, sebagian ikan yang dibawa pulang sudah rusak, sehingga harus di lelang dengan harga yang rendah.
Sedangkan ikan yang masih bagus di lelang dengan harga yang tinggi.
Misalnya ikan tuna yellow fin dilelang dengan harga yang tinggi Rp 37.000/Kg. Ikan yang sudah rusak, dilelang dengan harga yang rendah dibawah Rp 20.000/Kg.
Selain itu, lanjut Murdani, tidak semua boat tangkap ikan yang pulang melaut membawa hasil tangkapan yang banyak.
Baca juga: Ulama Muda Aceh Tgk H Masrul Aidi Lc Panen Bawang Merah di Pidie
KM Rahmad hanya bawa pulang hasil tangkapan sekitar 12 ton, KM Satu Nusa lebih sedikit lagi 10 ton.
Ikan yang dibawa pulang boat tangkap ikan minggu ini, rata-rata kerusakannya sangat tinggi mencapai sebesar 40 persen, akibat gelombang tinggi di tengah laut.
Dalam minggu ini, badai di tengah laut cukup kencang, kecepatannya mencapai 17 – 19 knot, dengan ketinggian gelombang laut 3 – 4 meter.
Amin, salah seorang pawang boat yang dimintai tanggapannya mengatakan, apa yang disampaikan pedagang pengumpul ikan banyak ikan yang rusak, akibat gelombang tinggi di tengah laut, sudah benar.
Hasil tangkapan ikan yang dibawa pulang boat tangkap ikan di PPS Kutaradja Lampulo, kata Amin, lumayan banyak antara 10 – 20 ton/unit boat.