Harga Sawit

Dalam 22 Tahun Terakhir, Harga Sawit Tembus Rekor Tertinggi di Aceh Singkil, Petani Tambah Kebun

Tingginya harga sawit meningkatkan daya beli masyarakat. Sebab lebih dari 70 persen penduduk di Kabupaten itu, menggantungkan hidup dari bersawit.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/DEDE ROSADI
Warga Aceh Singkil bersihkan tanaman sawit dari gulma, Senin (4/10/2021). Harga sawit di Aceh Singkil tembus Rp 2 ribu per kilogram. 

Memang harga sawit di Aceh Singkil sejak pandemi Covid-19 harganya bertahan di atas Rp 1.000 per kilo. Hingga puncaknya terjadi sebulan terkahir dengan tembus Rp 2 ribu.

Sebelumnya petani kerap merugi, terutama ketika harga sawit di bawah Rp 1.000.

Petani sawit di Aceh Singkil, memang menjadi anak emas. Mereka tidak perlu lagi repot menjual ke pabrik, sebab pengepul akan jemput langsung ke kebun.

Harga TBS Melambung, Sayangnya Belum Semua Pekebun Sawit di Aceh Tamiang Menikmati Hasil

"Jual tidak sulit selain banyak pabrik, pemilik ram (timbangan sawit yang jadi pengepul) banyak akan jembut ke kebun," ujar Buana.

Luas kebun sawit produktif milik rakyat di Kabupaten Aceh Singkil, mencapai 30 ribu hektar. Sementara yang belum produksi jauh lebih luas.

Untuk kebun perusahaan sekitar 50 ribu hektare.

Tanaman sawit tersebar di delapan Kecamatan dari sebelas kecamatan yang ada di Aceh Singkil. Masing-masing Kecamatan Singkil, Singkil Utara, Gunung Meriah, Danau Paris, Suro, Simpang Kanan, Singkohor dan Kecamatan Kota Baharu.

Kebun sawit tersebut didukung kehadiran delapan pabrik kelapa sawit milik perusahaan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved