Breaking News

SBY Ungkap Keinginan Moeldoko, Ingin Jabatan Tinggi di Partai Demokrat

Karenanya, SBY tak heran dan sudah memprediksi AD/ART Partai Demokrat Tahun 2020 bakal di uji materi ke Mahkamah Agung. 

Editor: Faisal Zamzami
twiter @umarHsb75
Kepala Staf Presiden Moeldoko bertemu Presiden ke-6 SBY 

SERAMBINEWS.COM - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkap keinginan Kepala Staf Presiden Moeldoko kepada jajarannya.

Dari konferensi pers Partai Demokrat, diketahui Moeldoko berkeinginan memperoleh jabatan tinggi di Partai Demokrat

Menurut SBY, Moeldoko tak akan berhenti sebelum mencapai tujuannya itu.

Karenanya, SBY tak heran dan sudah memprediksi AD/ART Partai Demokrat Tahun 2020 bakal di uji materi ke Mahkamah Agung. 

Pemikiran SBY ini diungkap Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra saat wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribunnetwork Febby Mahendra Putra dan News Manager Tribunnetwork Rachmat Hidayat, Selasa (5/10).

"Beliau menyampaikan kepada kami dengan gaya beliau yang tenang, beliau tenang saja melihat ini. Dan beliau sampaikan bahwa ini sudah seperti yang diprediksi sebelumnya bahwa Moeldoko ini orangnya tidak akan berhenti sebelum mencapai tujuannya," kata Herzaky. 

Ayah dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu juga menyampaikan kepada jajarannya agar tak gentar menghadapi upaya-upaya pengambilalihan Partai Demokrat oleh kubu Moeldoko. 

Sebab, diceritakan ulang oleh Herzaky, SBY menyebut pihaknya berada dalam posisi benar.

Maka dari itu, dibawah kepemimpinan AHY diharapkan mereka terus berjuang membela kebenaran dan keadilan. 

  
"Disampaikan bahwa jangan gentar, kita ada di pihak yang benar, dan kita disini memperjuangkan kebenaran dan keadilan, jadi tetap kita hadapi" ujarnya.

"Tapi tentunya dalam menghadapi ini harus terukur. Ini pesan beliau (SBY) yang disampaikan kepada kami," ucapnya. 

SBY juga meyakini dibawah kepemimpinan anak sulungnya partai berlambang mercy ini bakal menghadapi semua masalah dengan baik.

Termasuk masalah dengan kubu Moeldoko soal kisruh pengambilalihan partai. 

"Beliau salut kepada mas AHY dan tim DPP Partai Demokrat yang sebelumnya sudah bisa menghadapi GPK PD yang diusung Moeldoko dan rekan-rekannya di bulan Januari-April lalu," kata Herzaky. 

"Beliau juga sangat berkeyakinan bahwa di bawah kepemimpinan mas AHY dan tim yang solid di pusat sampai ke daerah, kekompakan seluruh pengurus dan kader seluruh Indonesia, insyaAllaah ini semua akan dihadapi dengan baik," tandasnya.
 

Baca juga: Dapat Tudingan Miring dari Demokrat Karena Bela Kelompok Moeldoko, Yusril: Saya Nggak Ambil Pusing

Baca juga: Kubu KLB Moeldoko Minta Menkopolhukam Mahfud MD tak Campuri soal Gugatan AD/ART Partai Demokrat

Solusi untuk Moeldoko: Tidak Mampu Dirikan Partai Sendiri, Partai Pribumi Siap Hibahkan Partainya,

Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut memiliki solusi bagi Kepala Staf Presiden Moeldoko yang bersama pendukungnya berusaha mengambilalih Partai Demokrat

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan Moeldoko akan lebih baik mengakuisisi Partai Pribumi. 

Pagi ini, Herzaky mengaku membaca sebuah berita di media online.

Dalam berita itu, Partai Pribumi melalui sang sekretaris jenderalnya mengaku siap menghibahkan partainya bagi Moeldoko dan pendukungnya. 

"Menarik ini. Saya baru baca berita, ada sekjen Partai Pribumi menyampaikan di salah satu media online bahwa dirinya ingin menghibahkan Partai Pribumi kepada Moeldoko dan seluruh pendukungnya," ujar Herzaky, saat wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribunnetwork Febby Mahendra Putra dan News Manager Tribunnetwork Rachmat Hidayat, Selasa (5/10/2021).

"Nah karena Moeldoko ingin jadi ketua umum, kemarin ingin jadi ketua umum partai Demokrat gagal, dibohongi dengan KLB ilegal, ini ada partai lho yang menghibahkan dan siap menerima Moeldoko sebagai ketua umum. Mungkin bisa jadi solusi bagi pak Moeldoko," imbuhnya. 

Moeldoko seharusnya tak bisa membantah bahwa keinginannya menjadi ketua umum partai politik sangat tinggi.

Dikatakan Herzaky, bukti sudah banyak terungkap. 

Bukan hanya Demokrat, bahkan Moeldoko disebutnya sempat berusaha ingin jadi ketua umum partai politik yang terbilang besar juga.

  
Herzaky menuturkan ada satu wakil presiden bercerita ke pihaknya bahwa didatangi Moeldoko, dimana hang bersangkutan menyampaikan ingin jadi ketua umum, tapi ditolak mentah-mentah. 

"Kenapa ditolak? Sama jawabannya seperti ketika pak SBY menjawab, menjadi ketua umum partai itu ada mekanismenya melalui Kongres. Kita juga jangan lupa sebelumnya pak Moeldoko pengen jadi ketua umum PSSI tapi kalah sama pak Edy Rahmayadi, dan beliau tahun 2016 saya ingat beliau pernah menjadi calon ketua umum ikatan alumni UI, tapi baru mulai kontestasi beliau mengundurkan diri, mungkin karena tahu nggak akan menang," kata dia. 

Lebih lanjut, Herzaky menilai niat Partai Pribumi untuk menghibahkan partainya seharusnya diterima dengan baik oleh Moeldoko dan pendukungnya.

Menurutnya akan lebih baik dan elegan daripada Moeldoko bolak balik pengadilan berusaha merebut Partai Demokrat

"Ya mungkin kalau Jenderal Moeldoko tidak mampu mendirikan partai sendiri dan berupaya merebut Demokrat, sekarang ini ada lho partai yang mau dihibahkan.

Ya kalau beliau seorang jenderal harusnya berani mengambil tawaran ini dan membangun partai ini menjadi partai besar mungkin.

Kalau misalnya memang punya kemampuan memimpin yang baik di politik, itu kalau ya. Boleh nih dipertimbangkan dan bisa disampaikan," tandasnya

Baca juga: Kisah Elma Theana Keluar dari Jeratan Padepokan Gatot Brajamusti, 10 Tahun Terjebak di Padepokan

Baca juga: Warga Deliserdang Diculik dan Disiksa Pria Cepak, Lalu Dibuang ke Hutan, Libatkan Oknum TNI Disersi

Baca juga: Rumah Dinas Kejaksaan Tinggi di Gampong Pineung Terbakar, Enam Armada Pemadam Dikerahkan ke Lokasi

Tribunnews.com dengan judul SBY Ungkap Keinginan Moeldoko, Ingin Jabatan Tinggi,

BACA BERITA MOELDOKO LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved