Berita Jakarta

Kominfo dan MUI Berkolaborasi, untuk Tekan Pertumbuhan Covid-19

“Menangani Covid-19 tidak bisa business as usual. Kolaborasi atau gotong royong serta ikhtiar bersama dengan berbagai pihak merupakan suatu...

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Usman dalam Webinar Literasi Pandemi dan Pemulihan Ekonomi, Selasa, (5/10/2021). 

“Pertumbuhannya mencapai 400 persen per bulan. Tentunya dengan segala perkembangan teknologi yang tersedia, kiranya kita bisa memanfaatkan ini untuk bisa memulihkan lagi kesejahteraan masyarakat. Kominfo konsisten mewujudkan atmosfer digital yang positif, mempublikasikan kontra narasi atas informasi yang tidak benar dan mengedepankan pendekatan kolaboratif,” kata Usman.

Sementara, Ketua MUI bidang Informasi dan Komunikasi, KH Masduki Baidowi  menyoroti era post truth yang tengah melanda secara global.

Ia mengatakan, masyarakat lebih mendengar perkataan seorang seorang pesohor ketimbang para pakar.

Bahkan ia mengkritik, banyak tokoh agama yang sangat mengerti agama namun tidak memahami dan percaya adanya Covid-19 bahkan ikut ke dalam teori konspirasi.

“Masyarakat justru lebih suka mendengar apa kata pesohor yang sebenarnya nggak ngerti apa-apa tentan ilmu penanganan Covid-19. Inilah sebenarnya yang terjadi pada diri kita semuanya. Oleh karenanya meyakinkan masyarakat (pentingnya vaksinasi) adalah ijtihad nasional yang dilakukan oleh ulama,” ujarnya. (*)

Baca juga: Ulama Ikut Sosialisasi Vaksinasi Covid-19

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved