Internasional
Mahkamah Agung AS Akan Sidangkan Kasus Rahasia Negara Atas Tahanan Guantanamo
Mahkamah Agung AS akan mendengarkan argumen tentang kemampuan pemerintah menjaga rahasia negara atas tahanan Guantanamo.
Dia mencari informasi dari mantan kontraktor CIA James Mitchell dan John "Bruce" Jessen, yang dianggap sebagai arsitek program interogasi.
Zubaydah menginginkan bukti dari mereka sebagai bagian dari penyelidikan kriminal di Polandia atas penahanannya di sebuah situs hitam di sana.
Baca juga: Uni Emirat Arab Kirim Enam Tahanan Teluk Guantanamo ke Yaman
Pemerintah AS tidak pernah secara terbuka mengakui situs hitam CIA di Polandia.
Meskipun mantan presiden Polandia telah dan keberadaannya juga telah dilaporkan secara luas di media.
Zubaydah dan pengacaranya mencatat Mitchell dan Jessen telah bersaksi dua kali sebelumnya dalam situasi lain, termasuk sidang di Guantanamo.
Bahkan, Mitchell menulis buku tentang pengalamannya.
Mereka mengatakan menginginkan informasi non-privilege dari para pria.
Seperti rincian penyiksaan Zubaydah di Polandia, perawatan medisnya, dan kondisi pengurungannya.
Pemerintahan Joe Biden, seperti pemerintahan Trump sebelumnya, mengatakan informasi tersebut tidak boleh diungkapkan.
Dengan alasan, akan membahayakan keamanan nasional secara signifikan.
Amerika Serikat telah mendeklasifikasi sejumlah besar informasi tentang mantan program CIA.
Tetapi informasi tertentu, termasuk lokasi bekas fasilitas penahanan CIA, tidak dapat dideklasifikasi tanpa risiko terhadap keamanan nasional, kata pemerintah.
Pengadilan federal awalnya memutuskan Mitchell dan Jessen tidak diharuskan untuk memberikan informasi apapun.
Tapi pengadilan banding memutuskan 2-1 bahwa pengadilan yang lebih rendah membuat kesalahan dalam mengesampingkan pertanyaan sepenuhnya.
Baca juga: Uni Emirat Arab Kirim Enam Tahanan Teluk Guantanamo ke Yaman
Sebelum mencoba memisahkan apa yang bisa dan tidak bisa diungkapkan.
Dalam laporannya di hadapan Mahkamah Agung, pemerintah mengatakan Zubaydah adalah seorang rekan dan sekutu teroris lama Osama bin Laden.
Pengacara Zubaydah mengatakan CIA keliru dalam mempercayai dia sebaai anggota tinggi Al-Qaeda.(*)