Ustaz Solmed Laporkan Lurah dan Panita Pengajian ke Polisi, Ungkap Alasan dan Kronologi Kejadian

Ustaz Solmed mengatakan, Suwarna merupakan calo yang menyambungkan dirinya dengan panitia untuk acara pengajian.

Editor: Faisal Zamzami
IST
Ustad Solmed 

SERAMBINEWS.COM - Pendakwah Ustaz Solmed mengadukan dua orang bernama Suwarna dan Tisna ke Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Barat atas kasus dugaan pencemaran nama baik, pada 5 Oktober 2021.

Ustaz Solmed mengatakan, Suwarna merupakan calo yang menyambungkan dirinya dengan panitia untuk acara pengajian.

Sedangkan Tisna merupakan panitia pengajian sekaligus Lurah Cisewu, Garut, Jawa Barat.

"Saya tidak ingin banyak beropini, saya tidak ingin banyak berdebat. Apa yang Pak Suwarna dan Pak Tisna sampaikan, silakan saudara selesaikan saja di mata hukum," kata Solmed saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (6/10/2021).

Alasan Solmed melaporkan keduanya karena diduga telah melontarkan ungkapan berupa tulisan yang isinya pencemaran nama baik hingga berita bohong.

Sementara Solmed mengaku sudah memberikan peluang damai kepada keduanya.

Tetapi, hal tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik.

"Saya sudah sampaikan, '2×24 jam, Anda minta maaf atau saya akan laporkan ke polisi'. Dari Jumat, Sabtu, Minggu, Senin, saya tunggu, tidak ada itikad baik dari Pak Suwarna dan Pak Tisna," ucap Solmed.

Oleh karena itu, ustaz Solmed yang merasa memiliki hak sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) mengadukan tindakan Tisna dan Suwarna ke polisi.

Dalam laporan tersebut, keduanya disangkakan dengan Pasal 27 Undang Undang RI Nomor 29 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Persoalan berawal dari undangan ceramah yang disampaikan Suwarna kepada Ustaz Solmed.

Hingga akhirnya, Ustaz Suwarna mengatakan bahwa Ustaz Solmed melanggar kontrak kerja karena tidak hadir dalam kegiatan pengajian sesuai kesepakatan.

Ditambah lagi, menurut versi Ustaz Suwarna, pihaknya sudah membayar uang jasa dakwah kepada Ustaz Solmed.

Sedangkan dari versi Ustadz Solmed, pihaknya tidak hadir ke lokasi pengajian karena akses jalan terhalang longsor.

Selain itu, lokasi pengajian yang disebut berubah.

Di awal disebut di Kabupaten Bandung, Kecamatan Pangalengan, Jawa Barat. Namun, akhirnya Ustaz Solmed diminta datang ke Garut, Jawa Barat.

 

Baca juga: Batal Ceramah, Ustaz Solmed Ancam Tuntut Balik Panitia Pengajian, 25 Slop Rokok Belum Dibayar

Baca juga: Warga Ngamuk, Ustaz Solmed Dituding Batal Isi Pengajian Padahal Sudah Dibayar Jutaan

Kronologi Kejadian Menurut Ustaz Solmed

Ustaz Solmed menjelaskan kronologi kejadian sehingga ia bisa mengadukan dua orang bernama Suwarna dan Tisna ke Polda Jawa Barat.

Dia awalnya mendapat undangan untuk ceramah dari seseorang bernama Suwarna, yang merupakan penyambung lidah antara Ustaz Solmed dengan panitia pengajian.

"(Chat dari Suwarna) '26 September: Siang (di) Masjid Besar Pengalengan, malam Masjid Cisewu Pangalengan, Kiai'," ungkap Ustaz Solmed membacakan undangan dari Suwarna, saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (6/10/2021).

Dari percakapan tersebut, Ustaz Solmed menegaskan tidak ada undangan untuk mengisi ceramah di Garut, Jawa Barat.

Beberapa hari kemudian, ia mendapatkan foto dari Suwarna berupa spanduk tanpa ada alamat Garut, Jawa Barat.

"Di sini dia tulis, '(buat) video, Kiai, buat meyakinkan mereka, Kiai. Buat warga Pangalengan, Bandung.

Jangan lupa ya. (Ada kata-kata) hadirilah acara pengajian tablig akbar bersama saya, Ustaz Solmed, tanggal dan tempat ada di brosur. Jangan lupa datang'," ucap Ustaz Solmed yang kemudian pada saat itu mengunggah video di Instagram-nya.

 Ia juga mendapat penegasan dari Suwarna melalui percakapan bahwa semua acara yang harus dihadiri berlokasi di Kabupaten Bandung, Kecamatan Pangalengan, Jawa Barat.

"Nah, ini yang harus saya luruskan pertama, bahwa panitia yang mengundang (saya) lewat Pak Suwarna, ternyata sampai ke saya infonya bukan di Garut, tapi di Pangalengan," ucap Ustaz Solmed.

Pemilik nama asli Saleh Mahmud Munawir itu pada saat tanggal acara langsung bergegas ke lokasi.

Pada saat itu, dia baru mengetahui bahwa lokasi yang sebenarnya berada di Garut, Jawa Barat, bukan di Pangalengan, Bandung.

"Tahunya pas sore. Kan jam 3 mereka datang ke saya, kasih kabar.

'Ayo berangkat', 'berangkat ke mana? Orang acaranya malam di Pangalengan', 'lho, ini 2 jam Ustaz. Jalannya berkelok-kelok', '2 jam? Emang di mana?', 'Garut'.

Ya sudah saya diam dan saya suruh berangkat duluan," tutur Ustaz Solmed.

Setelah menyelesaikan salat asar, ia pun berangkat ke Garut.

Dia memutuskan untuk berangkat karena merasa kasihan dengan panitia acara.

Namun dalam perjalanan, Ustaz Solmed mendapatkan hambatan karena terjadi longsor sehingga tidak bisa lewat dan datang ke lokasi acara.

Lebih lanjut, Ustaz Solmed mengaku, dia justru mendapat omongan yang tidak mengenakkan hati dari Suwarna dan Tisna, yang diketahui merupakan ketua panitia pengajian sekaligus lurah Cisewu, Jawa Barat.

"Apa urusan saya sama Tisna awal itu? Saya urusannya sama Pak Suwarna, bukan sama Pak Tisna, saya enggak kenal.

Tapi begitu ada urusan ini, orang ini ikut campur tanpa tahu persoalan, ini yang jadi masalah," katanya.

Seharusnya, kata Ustaz Solmed, Tisna melaporkan Suwarna karena sudah salah mengundang, bukan turut menyampaikan serangan secara kehormatan dan fitnah.

Solmed kemudian membuka pintu damai agar keduanya meminta maaf.

Namun, hal tersebut tidak diindahkan sehingga ia mengadukan ke polisi atas kasus dugaan pencemaran nama baik.

Baca juga: Dibeli dari Petani Capai Rp 2.000 per Kg, ini Penyebab Harga TBS Sawit Naik

Baca juga: Stadion Cot Gapu Tetap Menjadi Home Base PSSB Bireuen

Baca juga: KabarTerbaru Reynhard Sinaga, Beredar Foto Dirinya Babak Belur Dihajar Korban

Kompas.com dengan judul "Kronologi Ustaz Solmed Adukan Lurah Cisewu dan Panitia Pengajian ke Polisi ",

BACA BERITA USTAZ SOLMED LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved