Berita Bener Meriah
Awal Oktober 2021, 6 Hektare Lahan Terbakar di Bener Meriah
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Bener Meriah di awal Oktober 2021 ini semakin mengkhawatirkan
Penulis: Budi Fatria | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Bener Meriah di awal Oktober 2021 ini semakin mengkhawatirkan.
Pasalnya, baru 12 hari di bulan Oktober ini, seluas 6 hektar lahan sudah hangus terbakar.
Luas lahan yang terbakar itu berdasarkan akumulasi dari enam kasus karhutla yang terjadi di sejumlah titik di Bener Meriah.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bener Meriah.
Karhutla di bulan ini sudah dimulai sejak 7 Oktober 2021 yang terjadi di Kampung Jalung, Kecamatan Pintu Rime Gayo.
Baca juga: Karhutla di Bener Meriah, BPBD Kerahkan 9 Damkar untuk Padamkan Api
Yang mana, kebakaran rumah di kawasan itu berimbas terhadap kebakaran lahan sere seluas ½ hektare.
Kemudian, pada 8 Oktober 2021, karhutla kembali terjadi di kecamatan yang sama yaitu di kampung Translop dengan luas lahan yang terbakar lebih kurang 2 hektare.
Selanjutnya, yang paling parah karhutla di awal bulan ini terjadi pada 11 Oktober 2021 kemarin.
Dimana, kebakaran lahan terjadi di empat lokasi yang berbeda dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah.
Diantaranya, di Kecamatan Bener Kelipah, Wih Pesam, dan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.
Hal itu disampaikan oleh Kalak BPBD Bener Meriah, Safriadi melalui Kabid Kedaruratan, Anwar Sahdi yang dikonfirmasi Serambinews.com, Selasa (12/10/2021) sore.
Menurutnya, di Kecamatan Bener Kelipah yaitu di Kampung Bathin Bandar Jaya.
Disana luas lahan yang berbakar lebih kurang 4 rante atau ¼ hektare. “Ini lahan yang sudah dibabat dan sudah kering sehingga terjadi kebakaran,” ujar Sahdi.
Baca juga: Danrem 012/TU Resmikan Koramil Lembah Sabil di Aceh Barat Daya
Di lokasi itu, kata Sahdi, pihaknya mengerahkan sebanyak 3-4 armada damkar untuk memadamkan api.