Wamendesa PDTT Kunjungi Gerai Vaksin di Aceh Tamiang, Mursil Sebut 'Kita Culik' untuk Lihat Tamiang

Budi Arie Setiadi mengatakan kunjungannya itu untuk memastikan proses vaksinasi Covid-19 berjalan cepat dan meluas ke seluruh daerah.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang 

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi meninjau langsung proses vaksinasi di dua kampung di Aceh Tamiang. 

Kunjungan itu dilakukan Minggu (17/10/2021).

Budi Arie Setiadi mengatakan kunjungannya itu untuk memastikan proses vaksinasi Covid-19 berjalan cepat dan meluas ke seluruh daerah.

Dia mengingatkan proses vaksinasi ini tidak boleh dilakukan secara sentralistik, tapi harus merata ke seluruh masyarakat, termasuk penduduk di desa.

“Arahan presiden, vaksinasi ini harus cepat dan meluas, masyarakat desa merupakan kekuatan utama kita hari ini,” kata Budi saat meninjau vaksinasi di areal perkebunan kelapa sawit PT Sisirau.

Baca juga: Puskesmas Tetap Layani Vaksinasi pada Sabtu dan Minggu

Budi menekankan pemerintahan desa merupakan kekuatan utama Indonesia karena luas wilayahnya sangat dominan.

Pemerintah pusat diakuinya sangat menyadari bila ingin menciptakan bangsa kuat, maka harus dimulai dari desa.

“Negara ini kuat, kalau desanya sudah kuat, diawali dengan masyarakat desa harus sehat,” ujarnya. 

Dalam kunjungan ini, Budi didampingi Bupati Aceh Tamiang, Dandim 0117/Atam Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita, Kapolres AKBP Imam Asfali, Ketua DPRK Suprianto serta sejumlah pejabat utama Setdakab Aceh Tamiang. 

Mereka semua juga meninjau vaksinasi di Mapolsek Kejuruan Muda dan Masjid Nurhasanah di areal perkebunan kelapa sawit PT Padang Palma Permai (PPP).

Secara umum Budi mengapresasi pelaksanaan vaksinasi karena dinilainya sudah cepat dan meluas.

Dia pun memuji sikap Forkopimkab yang memberi perhatian kepada tenaga kesehatan.

Baca juga: VIDEO Ratusan Warga Antusias Ikuti Vaksinasi yang Digelar Binda Aceh dan Pemko Langsa

“Kita tidak bisa kerja sendiri, harus gotong-royong, harus saling mendukung, termasuk anak-anak mudanya,” kata Budi.