Anak yang Penggal Kepala Ayah dan Aniaya Ibu Dibawa ke RSJ, Diduga ODGJ dan Pernah Dipasung

Pembunuhan sadis itu terjadi di Dusun III, Desa Sihusapi, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Medan
Penangkapan Budianto Situmorang usai membunuh ayahnya dan menganiaya ibunya di Samosir. 

Setelah kepala Raja dipenggal anaknya, tubuh korban tergeletak begitu saja di halaman rumah.

Tidak sampai di situ, Budianto turut mengeluarkan hati ayahnya dari perut.

Isi tubuh tersebut kemudian dibuang pelaku.

Selain membantai ayahnya hingga meninggal dunia, Budianto juga melukai ibunya Kostaria Simarmata.

Kostaria Simarmata berhasil diselamatkan, dan dibawa ke RSUD Hadrianus Sinaga Pangururaan, Samosir.

Saat tiba di TKP, saksi Brigadir Reno HT Manik menemukan mayat tanpa kepala tergeletak di depan pintu rumah korban.

Sedangkan terduga pelaku masih berada di dalam rumah.

Polisi menyuruh terduga pelaku untuk keluar dari dalam rumah dan menyerahkan diri.

Kemudian terduga pelaku pun keluar dari dalam rumah dan langsung diserahkan ke Sat Reskrim Polres Samosir.

Pelaku Marah Ditegur Korban

Kapolres Samosir, AKBP Josua Tampubolon mengungkap motif sebenarnya kasus anak penggal kepala ayah di Dusun III, Desa Sihusapi, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.

Menurut Josua, pelaku bernama Budianto Situmorang awalnya ditegur oleh ayahnya Sampe Raja Tua Situmorang, karena menganiaya sang ibu bernama Kostaria Simarmata.

"Motifnya diduga pelaku sakit hati ditegur oleh ayahnya karena pelaku sempat menganiaya ibunya," kata Josua, via pesan What'sApp, Minggu (17/10/2021).

Tak terima dinasehati, Budianto Situmorang kemudian mengambil kayu dan memukul ayahnya yang tengah makan malam.

Selanjutnya, pelaku mengambil parang dan membacok sang ayah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved