Hujan Deras Guyur India Utara, 15 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Hilang

SERAMBINEWS.COM, DEHRADUN - Hujan deras yang mengguyur wilayah India Utara selama beberapa hari telah menyebabkan puluhan orang tewas dan hilang.

Para pejabat India, Selasa (19/10/2021) mengatakan 15 orang tewas dan puluhan lainnya hilang.

Sebagian besar korban tertimbun tanah longsor dan banjir bandang.

Badan peramal cuaca India juga telah memperingatkan hujan lebat lebih banyak dalam beberapa hari mendatang.

Khususnya di negara bagian selatan Kerala, di mana banjir telah menewaskan sedikitnya 27 orang sejak Jumat (15/10/2021).

Para pejabat di negara bagian Uttarakhand di Himalaya mengatakan 10 orang tewas tertimbun tanah longsor baru pada Selasa (19/10/2021).

Baca juga: Sebagian Aceh Diprediksi Dilanda Hujan Hingga Tiga Hari Mendatang, Berikut Data BMKG

Setelah lima orang lainnya juga tewas dalam insiden serupa pada Senin (18/10/2021).

Lima dari korban tewas setelah hujan deras memicu tanah longsor, mengubur sebuah rumah bersama dengan penghuninya di kota Nainital pada Selasa (19/10/2021) pagi.

"Kami telah menemukan lima mayat dari lokasi bencana dan pencarian lebih lanjut sedang dilakukan," kata pejabat setempat Prateek Jain kepada AFP.

Tanah longsor lain di distrik Almora utara menewaskan lima orang setelah batu-batu besar dan dinding lumpur dihancurkan dan menelan rumah mereka.

Departemen Meteorologi India memperpanjang dan memperluas peringatan cuaca.

Merkea memprediksi curah hujan berat hingga sangat deras di wilayah tersebut selama dua hari ke depan.

Baca juga: Berteduh saat Hujan, 2 Warga Gowa Tewas Tersambar Petir

Kantor cuaca mengatakan beberapa daerah diguyur hujan lebih dari 400 mm, menyebabkan tanah longsor dan banjir.

Pihak berwenang memerintahkan penutupan sekolah dan melarang semua kegiatan keagamaan dan wisata di negara bagian itu.

Tayangan televisi dan video media sosial menunjukkan penduduk mengarungi air setinggi lutut di dekat danau Nainital, tempat wisata, dan Sungai Gangga meluap di Rishikesh.