UPDATE Pemulangan Warga Aceh dari Malaysia, Tahap Ketiga, SUBA dan Permebam Bawa Pulang 28 Orang

“Pada hari Minggu (17/10/2021), kami menerima surat pemberitahuan bahwa hanya tersedia 28 tiket perjalanan, disebabkan banyak warga negara Indonesia dari daerah lain juga kembali ke Indonesia yang difasilitasi imigrasi,” kata Bukhari.

Seperti pada dua tahap sebelumnya, dari 28 orang yang pulang pada tahap ketiga ini, terdapat dua orang yang dalam keadaan sakit dan sudah tidak punya uang untuk pulang ke Aceh.

Biaya untuk kedua orang ini ditanggung oleh pihak SUBA yaitu oleh Toke Mus dari Pulau Pinang dan pihak keluarga kedua orang itu.

Bukhari mengatakan, pada Selasa (19/10/2021), ke-28 warga Aceh ini sudah diberangkatkan ke Batam, Indonesia melalui Pelabuhan Pasir Gudang, Johor Bharu.

Sesampai di Batam, pihak perwakilan SUBA dengan Persatuan Masyarakat Aceh Pulau Batam (Permasa) akan membantu segala kebutuhan saat proses karantina selama lima hari hingga pemberangkatan dengan pesawat menuju Kualanamu, Sumatera Utara.

Di Kualanamu, rombongan akan disambut oleh Tim Cang Panah Medan dan Perwakilan SUBA untuk selanjutnya diberangkatkan ke Aceh menggunakan bus yang dicarter hingga ke Sigli, Kabupaten Pidie.

“Bus yang kita sewa hanya sampai ke Sigli (Kabupaten Pidie),” ujar Bukhari Ibrahim.

Untuk tahap keempat, lanjut Tgk Bukhari, pihaknya sudah menjadwalkan pemulangan dilakukan pada tanggal 4 November mendatang, masih melalui jalur KL-Johor-Batam-Medan-Aceh.

“Untuk tahap keempat kita sudah dapat jatah tiket untuk 40 orang. Tapi bisa saja berkurang lagi, karena permintaan pihak berwenang di Malaysia,” kata Bukhari.

Ia menambahkan, daftar antrean warga yang sudah mendaftar untuk pulang saat ini sudah mencapai 128 orang.

“Mudah-mudahan kondisi dunia akan terus membaik, dan akan lebih banyak pelayaran Johor-Batam, sehingga kita bisa memulangkan lebih banyak orang,” demikian Ketua SUBA, Tgk Bukhari bin Ibrahim. (*)